Published On: Thu, Dec 24th, 2015

20 Kabupaten/Kota Jateng Raih Penghargaan di Bidang Lalu Lintas

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Foto: Viva)

SEMARANG, beritasemarang.net – Keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mengelola dan membina kabupaten/kota di bidang lalu lintas dan angkutan jalan dianugerahi penghargaan Wahana Tata Wiratama untuk kali ketiga.

Penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama diserahkan Presiden Joko Widodo kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/12).

Menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pemprov Jateng telah menerima penghargaan Wahana Tata Wiratama secara beruntun dari tahun 2013, 2014 dan 2015.

“Penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama ini merupakan penghargaan kali ketiga yang diraih Pemprov Jateng, sebelumnya telah diterima pada 2014 dan 2013,” katanya di Semarang, Rabu (24/12).

Penghargaan yang diberikan kepada Pemprov Jateng ini tidak lepas dari kinerja para pegawai dalam memberikan pelayanan publik di bidang transportasi bagi masyarakat Jawa Tengah.

“Bidang transportasi memang menjadi perhatian utama Pemprov Jateng, baik menyangkut revitalisasi jembatan timbang, maupun reaktivasi transportasi umum terus diupayakan membaik,” lanjutnya.

Sebanyak 20 pemerintah kabupaten/kota di Jateng juga menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha. Untuk kategori lalu lintas Kota Raya diberikan kepada Kota Semarang, Kategori lalu lintas Kota Sedang diberikan kepada Kota Salatiga, Tegal, Pekalongan, Magelang, serta dua kabupaten yaitu Kabupaten Pati dan Semarang. Dan yang terakhir untuk kategori lalu lintas Kota Kecil diberikan kepada Kabupaten Kudus, Sragen, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, Boyolali, Sukoharjo, Cilacap, Kendal dan Wonosobo.

Dalam program kerjanya, Ganjar berencana membuat angkutan jalur khusus industri bagi para buruh sehingga dapat mengurangi kepadatan dan kemacetan lalu lintas. Selanjutnya, Gubernur beserta jajarannya juga berupaya mengurangi pencemaran udara dengan menguji coba penggunaan kendaraan umum.

“Kemarin saya ditanya pemerintah pusat, kalau saya beri bus untuk apa? Saya mau untuk jalur khusus industri sehingga buruh bisa menggunakan lebih baik, tapi saya tidak tahu indikator penilaian mereka, intinya kita mencoba untuk terus berbenah,” pungkasnya.

(Nugroho/BS01)

About the Author

-

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>