Published On: Thu, Aug 4th, 2016

Ada Perbedaan Pada Dieng Culture Festival 2016, Apa Saja?

Dieng Culture Festival 2016 (Photo:www.dieng.id)

Dieng Culture Festival 2016 (Photo:www.dieng.id)

DIENG, beritasemarang.net – Dalam Event tahunan kali ini, ada salah satu acara menarik dan patut untuk dikunjungi yakni Dieng Culture Festival yang kembali diselenggarakan pada 5 Agustus – 7 Agustus 2016.

Pun ada suguhan berbeda dimana, pada tanggal 5 Agustus 2016 akan terlebih didahului dengan acara pembukaan yang bertempat di Kompleks Candi Arjuna. Nah, bagi penikmat musik, penampilan langsung dari Kyai Kanjeng berserta Cak Nuk tentu bisa menjadi daya tarik tersendiri dalam Dieng Culture Festival 2016 ini.

 

Disamping itu, setiap sore akan selalu ada pemandangan matahari terbenam sehingga dapat dinikmati oleh para pengunjung dari Bukit Skuter yang bisa ditempuh sekitar 15 menit lewat Desa Dieng Kulon.

Usai menikmati keindahan sunset, para pengunjung dapat bersiap melihat penampilan para Jazzatasawan yang digelar di panggung utama (bagian timur Kompleks Candi Arjuna). Pertunjukkanini diperkirakan akan tampil seluruh musisi jazz dari pelosok tanah air.

Kemudian pada hari kedua, pengunjung akan dimanjakan kembali dengan panorama matahari terbit saat pagi hari dari berbagai puncak Dataran Tinggi Dieng, bisa dari Puncak Sikunir, Prau, Pangonan atau Pakuwaja.

Khusus bagi yang ingin menikmati sunrise, disarankan untuk memulai pendakian pada pukul 02.00-04.00 supaya tidak terjebak macet ketika mendaki.

Di hari itu juga, pengunjung bisa mengikuti acara “Jalan Kaki Keliling Kampung” yang dipilih sebagai lokasi start-finish di Kompleks Soeharto-Withlam, Dieng dan diakhiri dengan menerbangkan ribuan balon gas sekaligus minum purwaceng bersama. Tak lupa, panitia tentu akan menyediakan sejumlah doorprize untuk para peserta jalan kaki keliling kampung.

 

Masih pada hari kedua, ragam pertunjukkan seni baik di panggung utama maupun panggung khusus budaya bisa langsung disaksikan oleh pengunjung atau para wisatawan. Adapun lokasinya tersebar di beberapa tempat antar lain Kawah Sikidang, Telaga Warna sampai lokasi wisata lainya.

Sedangkan malam harinya, pagelaran musik akustik, aksi stand up comedy dan penerbangan sekitar 5000 lampion serta kembang api ikut menyemarakkan Dieng Culture Festival tersebut. Diperkirakan ada 15 ribu letusan kembang api yang akan menghiasi langit Dieng saat itu juga.

Untuk puncak serangkaian acaranya akan diselenggarakan pada 7 Agustus 2016, yaitu ruwat rambut gimbal.

Khusus dalam acara kirab budaya, pihak panitia sendiri membuka partisipan yang ingin terlibat dalam acara tersebut sebanyak 80 orang. Setelah kirab budaya keliling Dieng, rangkaian ritual potong rambut dapat terlakasana dan biasanya disebut dengan”Dharmasala”.

Artinya, sejumlah anak berambut gembel dicukur rambutnya oleh sejumlah tokoh yang ditunjuk oleh panitia penyelenggara dan dipimpin oleh pemimpin spiritual suku Dieng, Mbah Naryono.

Sementara itu, di area kompleks candi Arjuna akan ada upacara pemotongan rambut, dipanggung budaya ada pagelaran wayang kulit khusus ritual dan berbagai pertunjukan seni tradisi di lokasi lain yang pastinya dapat menghibur semua pengunjung disana.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>