Published On: Wed, Jan 27th, 2021

Aman dan Halal, Pelaksanaan Vaksin Di Kota Semarang Sudah Dimulai

Bu Ita, Wakil Walikota Semarang Yang Ikut Divaksin Oleh Petugas Kesehatan, Kamis, 14 Januari 2021

Bu Ita, Wakil Walikota Semarang Yang Ikut Divaksin Oleh Petugas Kesehatan, Kamis, (14/1) lalu (foto:semarangkota.go.id)

SEMARANG, beritasemarang.net – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sudah dimulai sejak Senin, 14 Januari 2021 lalu dan 10 tokoh di Kota Semarang pun menjadi penerima awal untuk memastikan vaksin yang dibagikan aman dan halal.

Dalam pemberian vaksin tersebut berjalan lancar sesuai alur pada situs resmi milik pemerintah pedulilindungi.id mulai dari pendaftaran, screening (anamnesa dan pemeriksaan fisik), vaksinasi sampai pencatatan dan observasi.

Besar harapan atas diselenggarakanya vaksinasi Covid-19 mampu menurunkan angka penularan kematian sekaligus mendorong Herd Immunity untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Hendrar Prihadi, Walikota Semarang juga hadir bersama sembilan tokoh lainya untuk menjadi penerima yang pertama. Namun ia akhirnya tak jadi divaksin karena menjadi penyintas Covid-19  dan sudah memiliki ketahanan tubuh terhadap virus.

“Saya termasuk penyintas Covid-19 dan telah berkonsultasi dengan tim dokter yang merawat saya pada saat terkena virus Covid-19. Rekomendasinya saya dianjurkan untuk melakukan tes darah terlebih dahulu,” ungkap Hendi, sapaan akrabnya.

Walau begitu, ia sampai sekarang masih aktif menjadi relawan donor plasma untuk membantu penderita Covid-19 agar bisa segera sembuh.

“Saya pun kemudian mendapatkan hasil tes tersebut dengan antibodi mencapai 1 per 320. Hasil itu dinilasi sangat baik dan jauh di atas angka normal. Maka dengan tingkat imunitas antibodi tersebut, saya dinilai masih sangat kuat, dan tidak masuk kelompok prioritas,” imbuhnya, seperti dikutip dari situs resmi pemerintah.

Dia juga menegaskan bahwa vaksin ini aman dan halal sebagai upaya penanganan Covid-19 di Indonesia termasuk Kota Semarang. Hal ini dibuktikan bahwa kondisi sejumlah tokoh yang menerima vaksin di awal tadi tak menunjukkan gejala serius.

“Vaksin itu tidak berbahaya, justru lewat vaksin upaya penanganan Covid bisa bertambah cepat dan tepat. Vaksin ini aman, terbukti dari Pemerintah Kota Semarang sudah membuktikan dengan disuntik dahulu. Ini adalah program pemerintah yang ingin melindungi masyarakat,” tegasnya.

Hingga hari ini, pemberian vaksin tahap pertama ke sejumlah tenaga kesehatan Kota Semarang masih berlangsung dan diprediksi bisa selesai sampai bulan Februari.

Kemudian akan dilanjutkan untuk pemberian vaksin tahap kedua ke pelayanan publik, tahap tiga ke masyarakat rentan dan tahap empat ke warga dan pelaku perekonomian lainya.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>