Atasi ngorok dengan “FOTONA”, Apa Itu?
dr. H. Agung Sulistyanto, Sp.THT ketika menyampaikan metode terkini untuk atasi mengorok dengan alat FOTONA dalam sebuah symposium di RSI Sultan Agung, belum lama ini. (4)
SEMARANG, beritasemarang.net – Salah satu kunci hidup sehat yaitu baiknya kualitas istirahat atau kualitas tidur. Namun, seringkali ketika tidur, kita menemui gangguan kebisingan dari pasangan kita alias mengorok (snoring).
“Mengorok merupakan getaran bunyi dikarenakan hambatan napas dari struktur saluran napas yang meliputi rongga mulut, langit-langit , mulut dan uvula saat tidur” ujar Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan (THT) Sultan Agung ENT Center RSI Sultan Agung Agung Sulistyanto dalam sebuah symposium medical update in Ear, Nose Throat (ENT) di Hall Direksi RSI Sultan Agung.
Penyebab ngorok jelas dr Agung ada beberapa faktor. Antara lain kelemahan otot-otot tenggorokan yang menyebabkan tertutup selama tidur. Selain itu, ada beberapa hal lainnya seperti himpitan di rongga hidung dan pengaruh obat-obatan atau alkohol.
Berkaitan dengan kasus kelemahan otot di tenggorokan, dr Agung menawarkan solusi terkini untuk menguatkan atau mengencangkan uvula (jaringan kecil yang menggantung di belakang tenggorokan) langit-langit mulut dan jaringan sekitarnya. “Metode mengencangkan saat ini bisa dibantu dengan alat Fotona” jelasnya.
Fotona, seperti yang dipaparkan dr Agung merupakan salah satu treatment menggunakan teknologi laser canggih. Teknologi ini kata dr Agung, disukai karena tidak memerlukan anestesi atau obat lain. Bahkan , kata dr Agung pasien bisa melanjutkan aktifitasnya
kembali setelah pemberian laser.
Untuk lamanya terapi, menurut pengalaman dr Agung rata-rata membutuhkan tiga kali sesi selama 15 menit dalam 2 jangka waktu dua bulan.
Tindakan FOTONA di Sultan Agung ENT Center.
(Deny/BS04)
