Published On: Tue, Aug 9th, 2016

AWAS! Obat Racikan Tanpa Resep Masih Beredar Di Semarang

AWAS! Obat Racikan Tanpa Resep Masih Beredar Di Semarang

AWAS! Obat Racikan Tanpa Resep Masih Beredar Di Semarang

SEMARANG, beritasemarang.net – Sampai sekarang, peredaran obat racikan tanpa resep dokter ternyata masih banyak ditemukan di apotek-apotek wilayah Semarang, Selasa (9/8). Adapun jenisnya, berupa antibiotik yang dijual bebas.

Dari penelusuran yang dilakukan oleh salah satu media nasional, diambil sampel dua tempat yaitu di Banyumanik dan Jalan Raden patah untuk membeli obat flu-batuk. Dari situ, didapat obat racikan flu dengan bungkus kemasan almunium dan ada juga tanpa bungkus. Kemudian, tidak tercantum tanggal kadaluwarsanya.

Petugas apoteker setempat, menuturkan jika obat flu dan batuk untuk satu kali minum dihargai Rp 3.000 yang didalamnya terdiri dari tiga jenis obat.

“Obat ini untuk greges dan meriang. Salah satu obatnya ada antibiotika,” katanya.

Bahwa racikan obat tersebut disesuaikan terhadap keluhan para konsumen. Jadi pihak apotik tidak berani menjual-belikan obat yang tidak sesuai kebutuhan konsumen.

“Ya kalau jual yang tidak sesuai kebutuhan ya kita tidak berani” imbuhnya lagi.

Disisi lain, racikan obat yang didapat di daerah Jalan Raden patah pun hampir sama harganya. Petugas farmasi disana mengatakan jika satu paket obat racikan dijual dengan harga Rp 2.500.

“Paling tidak  sembuh dalam waktu tiga hari” ujarnya

Pada penelusuran kali ini, diporoleh lima jenis obat racikan tanpa bungkus alias hanya dibungkus plastik saja. Sedangkan merek maupun kadaluwarasanya tidak diketahui. Dan untuk mendapatkan obat flu tersebut, cukup ditebus dengan harga Rp 22.500.”Obat tersebut isinya antibiotika yang terdiri dari obat greges flu dan batuk. Dosisnya tidak terlalu tinggi. Selain obat flu disini juga dapat menjual obat sakit gigi, sakit kepala, dan asam urat,” Imbuhnya

Meski begitu, obat racikan tanpa resep ini tidak dijual di apotek franchise. Menurut keterangan petugas farmasi apotek K24 yang tak masu disebut namanya itu mengungkapkan jika obat racikan tersebut sudah tidak boleh diperjual-belikan. ” Obat yang boleh dijual hanya obat yang dijual umum,” terangnya.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>