Published On: Wed, May 17th, 2017

Besok, Kampung Pelangi Akan Diresmikan Langsung Oleh Hendrar Prihadi

Besok, Kampung Pelangi Akan Diresmikan Langsung Oleh Hendrar Prihadi

Besok, Kampung Pelangi Akan Diresmikan Langsung Oleh Hendrar Prihadi

SEMARANG, beritasemarang.net – Mengingat tingginya antusiasme masyarakat terhadap “Kampung Pelangi” di Kelurahan Randusari, menandakan hadirnya ikon baru dan unik di kota Semarang. Bila tidak ada halangan, Hendrar Prihadi selaku Walikota Semarang akan langsung meresmikanya besok, Kamis (18/5).

“Besok pagi, kami bersama 16 camat se-Kota Semarang akan menggelar apel pagi di depan Pasar Bunga Kalisari. Dalam acara itu, Pak Walikota sekaligus meresmikan kampung pelangi,” ujar Sekretaris PKK RT 03/RWIII Kelurahan Randusari, Rustiana Sholeh seperti dilansir dari media nasional setempat, Rabu (17/5).

Ia menjelaskan bahwa konsep kampung ini memang mengadopsi dari pariwisata di kota Malang. Tentu bagi warga setempat, merubah kampung menjadi destinasi yang melampui harapan menjadi motivasi tersendiri. Seperti saat proses pengecatan rumah warna-warni dari Gang II dan Gang V Randusari sejak akhir Maret kemarin. Bahkan Pak Hendi, sapaan Walikota Semarang ikut melakukan pengecatan disana.

Sementara, demi memperlancar proyek kampung pelangi, Pemkot pun telah menggandeng Gapensi sebagai pihak yang mengadakan peralatan cat. “Saban hari ada 40 pekerja Gapensi datang kemari buat mengecat rumah-rumah warga sampai sekarang,” ungkapnya.

Dan kini, sudah ada 294 unit rumah yang dicat warna-warni di 6 RT lingkungan RW III, Randusari. Dengan semangat tinggi, ia bersama warga mengaku antusias terhadap progam Pemkot Semarang sehingga suasana sekitar terasa lebih nyaman dan tempatnya terlihat bersih.

“Yang dulunya kumuh, penataan rumah kurang rapi dan banyak sampahnya, sekarang jadi bersih dan jadi jujukan wisatawan untuk berselfie maupun sekedar jalan-jalan,”imbuhnya.

Disisi lain, warga juga saling bantu untuk pengelolaan dana parkir sebagai biaya perawatan jalan kampung serta melengkapi sarana dan prasana. Dalam waktu dekat, ada rencana memproduksi kerajinan daur ulang yang dibantu oleh kelurahan agar ikut menambah dari segi perekonomian disana.

Meski demikian, ia membeberkan jika biaya untuk membangun kampung pelangi sangatlah besar. Pemkot setidaknya menganggarkan APBD 2017 senilai 2-3 Miliar. “Itu termasuk biaya pengecatan, merehabilitasi rumah yang rusak, pembuatan fasilitas umum serta pembangunan Pasar Bunga sebagai destinasi penunjang kampung pelangi,” bebernya.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>