Published On: Mon, Jul 17th, 2017

Bisnis Wahana Permainan di Simpang Lima Akan Dipindah? Begini Kata Hevearita

Kawasan Simpang Lima Semarang saat malam hari

Kawasan Simpang Lima Semarang saat malam hari

SEMARANG, beritasemarang.net – Hevearita Gunarynati Rahayu, Wakil Walikota Semarang menuturkan bahwa pemindahan wahana permainan anak-anak di kawasan Simpang Lima pada malam hari akan dikaji dahulu.

“Memang wahana permainan anak-anak di Simpang Lima itu tidak berizin. Mau kami tertibkan, tetapi kami harus koordinasikan dinas-dinas terkait,” ujarnya seperti dilansir dari media nasional setempat, Senin (17/7).

Ia menginginkan kebijakan penataan kawasan lebih rapi termasuk di Simpang Lima agar nantinya tak menimbulkan persoalan baru. Patut diketahui bila area tersebut merupakan RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang semestinya tak digunakan untuk kepentingan bisnis seperti misalnya persewaan permainan sepeda hias, becak lampu, motor trail mini hingga mobil listrik.

“Kami ingin menjadikan kawasan Simpang Lima lebih bagus sesuai dengan fungsinya sebagai RTH. Makanya kami akan rakorkan dengan kawan-kawan terkait dulu,” imbuhnya.

Bahkan sebelum iu, DPRD Kota Semarang juga telah menyoroti semrawutnya wilayah Simpang Lima yang semakin hari kian marak praktik bisnis permainan sehingga perlu ditertibkan. Dan seiring dengan hal itu, legislatig mengusulkan agar permainan anak-anak bisa dipindahkan ke kawasan Kota Lama dengn tujuan keramaian warga tidak terpusat hanya di satu tempat.

Namun, Ita sapaan Walikota Semarang yang berperan sebagai Ketua BPK2L (Badan Pengelola Kawasan Kota Lama) belum mampu menjawab usulan tersebut mengingat sudah adanya progam tersendiri.

“Kami masih sesuai dengan program lama untuk Kota Lama. Berarti kan ada tambahan program, kami harus kaji dulu karena kawasan Kota Lama sekarang sudah mulai tertata,” jelasnya.

Lebih jauh, sebenarnya wilayah Kota Lama telah disiapkan untuk pedestrian agar para wisatawan yang berkunjung kesana lebih merasa nyaman, sedangkan pemindahan permainan belum ada rencana.

“Kami harus melihat dulu. Jangan sampai (wahana permainan, red.) begitu saja dipindah ke Kota Lama, namun muncul persoalan baru lagi. Kami akan tata satu-persatu,” ucap ya kembali.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>