Published On: Mon, Aug 20th, 2018

BMKG Semarang: Kekeringan Ekstrem Berpotensi Melanda 19 Kabupaten di Jateng

Ilustrasi: BMKG Semarang: Kekeringan Ekstrem Berpotensi Melanda 19 Kabupaten di Jateng

Ilustrasi: BMKG Semarang: Kekeringan Ekstrem Berpotensi Melanda 19 Kabupaten di Jateng

SEMARANG, beritasemarang.net – BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika) Stasiun Klimatologi Semarang baru-baru ini merilis kekeringan ekstrem yang bakal melanda 19 kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Hal itu didasari atas peringatan kekeringan Jawa Tenah pada 10 Agustus 2018 lalu,

Diantara daerah yang berpotensi mengalami cuaca esktrem yaitu Grobogan, Brebes, Demak, Banyumas, Kebumen, Klaten, Kendal, Karanganyara, Rembang, Sragen, Temanggung, Wonosobo, Wonogiri, Sukoharjo, Tegal, Pati, Kudus dan Pemalang. Diperkirakan daerah ini tidak hujan selama 60 hari berturut-turut.

Iis Widya Harmoko, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Semarang mengatakan bahwa kemarau kali ini bisa lebih panjang hingga tiga dasarian (10-30 hari). Adapun rangkin teratas wilayah yang tidak turun hujan adalah Kabupaten Wonogiri (Pracimantoro dan Giritontro) 108 hari, kemudian Kabupaten Wonogiri (Baturetno) 112 hari dan terakhir Kabupaten Jepara (Bangsri) 123 hari.

“Kalau biasanya sekitar September, Oktober, November, bisa jadi Oktober, November, Desember. Bisa dibilang musim kemarau lebih panjang. Karena di akhir tahun ini ada el Nino lemah,” jelasnya, Senin (20/8) seperti dikutip dari media nasional setempat.

Ia juga menghimbau supaya warga Jateng selalu hemat air, tidak asal membuang sampah serta putung rokok mengingat hal tersebut bisa memicu kebakaran hutan atau lahan kosong.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>