Published On: Tue, Feb 6th, 2018

Dokter Said: Blokade Nyeri Tanpa Ketergantungan Obat, Begini Caranya

dr. Said Shofwan Sp.An, FIPP berbicara tentang metode terkini untuk blokade nyeri di depan karyawan purna PT Phapros Tbk Semarang

dr. Said Shofwan Sp.An, FIPP berbicara tentang metode terkini untuk blokade nyeri di depan karyawan purna PT Phapros Tbk Semarang

SEMARANG, beritasemarang.net – Mayoritas masyarakat yang ingin hilangkan rasa sakit atau nyeri pada organ tubuhnya adalah mengkonsumsi obat-obatan. Sayangnya, langkah ini, jika berkepanjangan akan menyebabkan rentetan kerusakan pada organ tubuh lainnya.

“Pemakaian obat-obatan anti nyeri dalam waktu lama akan menyebabkan Komplikasi Ginjal, lambung, liver, kecanduan dan tulang keropos” ujar dokter Spesialis Anestesi RSI Sultan Agung, Said Shofwan dalam sesi penyuluhan bersama karyawan purna PT Phapros Tbk Semarang Indonesia belum lama ini.

Dikatakan Said, nyeri merupakan sebuah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan potensial atau aktual.

Said menyoroti, di kalangan usia 65 tahun, 1 dari 5 orang mengalami nyeri dan sebanyak 18 persen mengkonsumsi obat-obatan pereda nyeri.

“Penyakit sendi degeneratif, sindrom pasca stroke, rheumatoid arthritis merupakan beberapa penyakit yang sering dialami oleh kalangan lansia” paparnya.

Karena resiko rutin mengkonsumsi obat begitu besar, dr Said menawarkan metode terkini untuk penghilang rasa nyeri.

Untuk metode terkini penanganan nyeri, ada intervensi yang dilakukan dengan memblokade nyeri di salah satu titik. Blokade itu dilakukan dengan menyuntikkan obat anti peradangan dan penghilang rasa sakit pada titik nyeri. Sebelumnya, ditentukan lokasi nyeri secara akurat.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>