Harga Tiket Kereta Api Turun Per 1 Januari 2016
PT Kereta Api Indonesia
SEMARANG, beritasemarang.net – Penyesuaian tarif Kereta Api kelas Ekonomi akan turun di tahun 2016, ini berdasarkan ketentuan yang telah disepakati dalam Kontrak Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik atau Public Service Obligation (PSO) Bidang Angkutan KA Pelayanan Kelas Ekonomi Tahun Anggaran 2016 antara Direktorat Jenderal Kementrian Perhubungan (Ditjen Kemenhub) dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).
Tiga kereta api mengalami penurunan tarif pada 2016 mendatang yakni KA Kedungsepur rute Semarang Poncol – Ngrombo, KA Maharani rute Semarang Poncol – Surabaya Pasar Turi, dan KA Tegal Ekspres rute Tegal – Pasar Senen Jakarta. Pengumuman ini secara resmi diumumkan oleh Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang Gatut Sutiyatmoko.
“Penyesuaian tarif KA Kedungsepur berlaku mulai 1 Januari 2016. Semula bertarif Rp 25.000 menjadi Rp 10.000. Lalu mulai 1 April 2016 berlaku untuk KA Tegal Ekspres dari semula antara Rp 60.000 hingga Rp 75.000 menjadi Rp 50.000. Sementara KA Maharani semula Rp 75.000 hingga Rp 90.000 menjadi Rp 50.000,” jelasnya, Selasa (29/12).
Meskipun telah diumumkan secara resmi, Gatot mengaku pihaknya masih menunggu ketetapan dari pusat.
“Hal tersebut dipertegas melalui Surat Edaran Bernomor PL.102/A.682/DJKA/12/15 dan Nomor HK.221/XII/53/KA-2015 per tanggal 22 Desember 2015. Untuk KA Kertajaya rute Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen, KA Tawang Jaya rute Semarang Poncol – Pasar Senen, dan KA Tegal Arum rute Tegal – Pasar Senen, kami masih menunggu ketetapan lebih lanjut dari pusat,” ujarnya.
Gatot lebih lanjut memberikan keterangan perihal sistem pembelian tiket KA, apabila ada penumpang yang telah membeli tiket dan mengalami kelebihan maka selisih dari tarif yang berlaku pada 2016 akan dikembalikan secara tunai di stasiun keberangkatan maupun kedatangan dan apabila ada kekurangan maka penumpang akan dimintai kembali selisih tarif yang harus dibayarkan di stasiun keberangkatan pada hari H.
PT KAI Daop IV akan segera memasang pengumuman resmi di stasiun yang menjadi wilayah operatornya, apabila penumpang mengalami kebingungan diharapkan untuk menanyakan langsung kepada petugas di tiap stasiun.
(Sheyla/BS02)
