Hebat, Lulusan SMA Berhasil Buat Perangkat Bantu Aktivitas Tunanetra Dan Juara 1
Hebat, Lulusan SMA Berhasil Buat Perangkat Bantu Aktivitas Tunanetra Dan Juara 1
MALANG, beritasemarang.net – Perkembangan teknologi yang semakin modern tak menghentikan perjuangan sosok pria lulusan SMA Negri 2 Batu bernama Mada Karipura. Dia telah mengembangkan prototipe perangkat yang dapat membantu aktivitas penyandang tunanetra atau gangguan penglihatan. Meski awalnya, saat pertama kali dibuat hanya untuk membantu para manula dengan keterbatasan gerak.
“Setelah beberapa kali percobaan dan atas usulan dari berbagai pihak, saya menyadari bahwa perangkat tersebut akan lebih bermanfaat jika dikembangkan untuk membantu aktivitas bagi para tuna netra. Perangkat ini kemudian dinamakan “Jari Jemari Buta” karena berbentuk seperti jari-jari tangan dan dipasang pada jari-jari tangan penggunanya,” ucap Mada saat diwawancarai sejumlah media nasional.
Perangka “Jari Jemari Buta” yang berbasis teknologi mikro kontroler intel ini memiliki 5 jenis sensor diantaranya sensor ultrasonik, cahaya, karbon, suhu dan gerak (gear). Kelimanya terintregasi dalam satu mikro kontroler intel tersebut.
Adapun fungsinya sendiri masing-masingnya dikatakan berbeda. Sensor ultrasonik untuk mengetahui jarak jika pengguna mendekati benda-benda tertentu, sensor cahaya untuk mengetahui sisi gelap atau terang, sensor karbon, untuk mengetahui adanya asap atau api, sendor suhu untuk mengetahui suhu ruangan dan terakhir sensor gerak untuk mengetahui pergerakan di sekitar penggunanya. Berdasar sumber, kelima sensor ini akan dapat langsung mengirimkan notifikasi berupa sinyal suara kepada pengguna.
“Perangkat “Jari Jemari Buta” ini sudah diujicobakan kepada penyandang tuna netra dan mendapatkan respon yang bagus dari mereka. Perangkat ini masih akan terus dikembangkan lagi agar fungsinya lebih maksimal dan bentuknya lebih praktis,” tandasnya kembali.
Pun, perangkat buatan Mada Karipura berhasil mengantarkan Juara 1 di ajang lomba Intel Innovation Fair 2016 karena unggul dalam modul penggunaan mikro kontroler dengan memaksimalkan kelengkapan fungsinya, jika dibandingkan perangkat lainya.
Dan selaku Country Manager Intel Indonesia, Harry K. Nugraha sangat mengapreasi kerja keras dan inovasi serta mendukung semangat generasi muda dalam mempelajari Science, Technology, Engineering dan Mathematics (STEM) demi menghadapi masa depan dan ekonomi global dunia seperti halnya perangkat”Jari Jemari Buta yang dikembangkan oleh Mada Karipura sebagai lulusan SMA.
“Intel telah berada di garis depan inovasi baik lokal maupun global, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pendidikan di Indonesia melalui partisipasi aktif dalam program-program edukasi, serta memberikan akses teknologi yang memungkinkan munculnya inovator masa depan, seperti Mada Karipura dengan karya inovatifnya “Jari Jemari Buta” yang membantu aktivitas penyandang tuna netra dengan memanfaatkan teknologi Intel,” jelas Harry.
(Deny/BS04)
