HORE, BRT Trans Semarang Akan Menggunakan Klakson Telolet, Begini Penjelasanya
HORE, BRT Trans Semarang Akan Menggunakan Klakson Telolet, Begini Penjelasanya
SEMARANG, beritasemarang.net – Tak dapat dipungkiri bahwa demam klakson telolet terus merajalela hingga ke beberapa kota di Indonesia termasuk di Kota Semarang. Bahkan Pihak Pengelola Bus BRT (Bus Rapid Transit) Trans Semarang berencana menambah klakson telolet di sejumlah bus.
Bahkan hal ini juga telah disampaikan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam akun resmi Instagramnya, @hendrarprihadi. Ia menggugah dirinya bersama seorang teknisi dengan menuliskan keterangan “Menanggapi masukan sedulur2”– Di bulan ini akan mulai beredar BRT Trans Semarang ber-Telolet #OmTeloletOm”.
Pun setelah dikonfirmasi oleh media nasional setempat, memang benar bahwa Bapak Hendi menargetkan di enam koridor yang beroperasi tahun ini, lima bus diantaranya akan memakai klakson telolet.
“Ini cara menarik minat masyarakat untuk naik Bus Trans Semarang. Harapannya, akan ada peningkatan penumpang daripada tahun lalu,” ungkapnya, Minggu (8/1).
Terlebih juga, karena Kota Semarang pernah mendapatkan penghargaan IRSA (Indonesia Road Safety Award) 2016 untuk kategori Peningkatan Pengguna Angkutan Umum. “Kota Semarang dianggap terbaik karena berhasil mendorong penggunaan sarana transportasi umum BRT,” jelasnya.
Sementara itu, ia menambahkan bahwa tak cuma klakson telolet namun sistem pembaharuan otomatis mengadopsi LRT Singapura akan terpasang di setiap BRT. “Sistem tersebut berjalan dengan sarana GPS jadi dapat otomatis mengetahui posisi bus dan shelter mana yang menjadi pemberhentian berikutnya. Sistem ini sebagai pemandu masyarakat yang naik Trans Semarang sehingga bertambah nyaman,” tambahnya.
Rencananya sistem GPS tersebut akan segera diterapkan pada 12 Januari 2017 untuk area Koridor 1 Mangkang-Penggaron sebanyak 20 bus.
(Deny/BS04)
