Published On: Sat, Nov 21st, 2015

Indonesia Resmi Gabung Jadi Anggota IEA

IEA - International Energy Agency

IEA – International Energy Agency

JAKARTA, beritasemarang.net – Dalam pertemuan antara menteri-menteri energi sedunia yang diadakan di Paris, Perancis, 17-18 November 2015, Indonesia resmi tergabung menjadi anggota Lembaga Energi Internasional atau International Energy Agency (IEA).

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, dirinya telah melaporkan hasil pertemuan menteri-menteri energi sedunia kepada Presiden Joko Widodo termasuk keikutsertaan Indonesia menjadi anggota resmi Lembaga Energi Internasional (IEA).

Indonesia dikukuhkan sebagai anggota resmi (associate member) dari Lembaga Energi Internasional atau International Energy Agency (IEA) di Paris, Prancis, dalam pertemuan menteri-menteri energi sedunia pada 17-18 November 2015.

“Saya melaporkan kepada Presiden hasil pertemuan menteri-menteri energi, OICD, dan anggota IEA,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (20/11).

Indonesia bersama dengan Tiongkok, Meksiko, dan Cile masuk ke dalam kelompok yang disebut sebagai associate members.

Menurut Sudirman Said, negata Asia Tenggara lainnya yakni Thailand saat ini juga sedang berusaha untuk mendaftarkan negaranya menjadi anggota IEA.

“Thailand juga sedang meng-apply keanggotaan dan intinya kita disambut dengan baik karena ke depan istilah mereka itu tidak ada satu negara pun yang bisa men-secure energinya sendiri,” katanya.

Salah satu keuntungan menjadi anggota IEA yaitu akses terhadap teknologi maju, karena sebagian besar anggota IEA adalah negara-negara maju dengan penguasaan teknologi yang sudah sangat baik.

Selain IEA, Indonesia juga telah masuk menjadi anggota dalam komunitas negara-negara pengekspor minyak atau OPEC (Organization of The Petroleum Exporting Countries).

“Dan itu artinya Indonesia akan ada dalam dua komunitas. Satu komunitas produsen minyak dan gas, produsen fosil. Satu lagi komunitas yang lebih banyak memproduksi energi baru terbarukan,” katanya.

Perlu adanya kerjasama internasional dengan menjalin interaksi bersama negara-negara anggota karena Indonesia tergabung dalam dua komunitas yang sangat besar dalam bidang energi yang terbarukan.

“Salah satu forum yang akan kita bikin pada Februari adalah Bali Clean Energy Forum. Ini akan mengundang mereka juga dan itu akan jadi masukan bahwa kita betul-betul serius memasuki era baru ke energi terbarukan,” katanya.

Potensi energi di Indonesia masih sangatlah besar, sehingga akan lebih membuka peluang untuk kerja sama investasi yang masih sangat bisa untuk dikembangkan lebih lagi.

(Nugroho/BS01)

About the Author

-

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>