Published On: Mon, Jul 3rd, 2017

Inflasi di Jateng Naik Sebesar 0,61 Persen Sepanjang Ramadhan dan Lebaran

Ilustrasi: Inflasi di Jateng Naik Sebesar 0,61 Persen Sepanjang Ramadhan dan Lebaran

Ilustrasi: Inflasi di Jateng Naik Sebesar 0,61 Persen Sepanjang Ramadhan dan Lebaran

JATENG, beritasemarang.net – Berdasarkan data dari BPS, Jawa Tengah mengalami kenaikan inflasi sebanyak 0,61 persen dengan IHK (Indeks Harga Konsumen) 128,35 pada Ramadhan dan Lebaran 2017 ini.

Adapun inflasi pada bulan Juni kemarin lebih tinggi dibanding bulan Mei yang mengalami inflasi 0,58 persen saja dengan IHK 127,58. “Inflasi di Jawa Tengah terjadi di enam kota SBH (survei biaya hidup),” ungkap Margo Yuwono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, seperti dilansir dari media nasional setempat, Senin (3/7).

Ia menjelaskan bahwa inflasi tertinggi berada di Cilacap yakni 0,99 persen dengan IHK 132,67 kemudian Purwokerto sebesar 0,98 persen dengan IHK 127,23 lalu kota Tegal sebanyak 0,90 persen denga IHK 126,23 terus Surakarta 0,87 persen dengan IHK 125,88 dan Kudus sebesar 0,55 persen dengan IHK 136,05.

“Inflasi terendah terjadi di Kota Semarang sebesar 0,37 persen dengan IHK 127,85,” jelasnya.

Menurutnya, kenaikan inflasi tersebut disebabkan oleh naiknya harga dengan indeks pada kelompok transpor, jasa keuangan dan komunikasi sebesar 0,93 persen. Lalu diikuti kelompok gas, air, perumahan, bahan bakar dan listrik sebanyak 0,90 persen.

Kelompok bahan makanan 0,78 persen, sandang pangan 0,35 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, tembakau dan kesehatan masing-masing 0,18 persen. Adapun untuk inflasi terendah ada di kelompok rekreasi, pendidikan dan olahraga yakni 0,07 persen.

“Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah tarip listrik, daging ayam ras, bawang merah, angkutan antar kota dan bawang putih,” imbuhnya.

Sedangkan, sumbangan terbesar terjadinya deflasi meliputi, telur ayam ras, cabai merah, cabai rawit, jeruk dan batu bata.”Secara year on year, laju inflasi Juni 2017 sebesar 4,61 persen lebih tinggi dibandingkan laju inflasi Juni 2016 sebesar 2,96 persen,” tuturnya.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>