Kabar Duka, Walikota Semarang Terpukul Atas Kepergian Ibunda Tercinta
Kabar Duka, Walikota Semarang Terpukul Atas Kepergian Ibunda Tercinta (photo: fb/odjiewellnesscoach)
SEMARANG, beritasemarang.net – Sejak masuk rumah sakit, Jumat (9/12) lalu, Ibunda Walikota Semarang, Sutarni Sunarso menghembuskan nafas terakhir pada Senin (12/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di ICU RSUD Kota Semarang.
Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Lempongsari Raya No.372, Gajahmungkur, Semarang untuk selanjutnya dishalatkan dan didoakan sebelum dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Bergota Semarang pada siang sekitar pukul 13.00
Pun, ratusan pelayat mendatangi rumah duka disamping para pejabat serta beberapa kolega juga mengirim karangan bunga sebagai tanda bela sungkawa dari jajaran di kediaman pribadi Walikota Semarang.
“Tadi saya sempat bertanya pada perawatnya (di RSUD-Red), beliau (ibunda Hendi-Red) meninggal karena faktor usia. Usianya 87 tahun,” Ungkap Achyani, kepala Bagian Humas Kota Semarang, di rumah duka, Senin (12/12).
Menurutnya, Bapakan Hendi tiba di rumah duka pukul 12.00 dari perjalanan dinas di Jakarta. Usai datang, ia langsung menyalami para pelayat yang kemudian bersama-sama mengikuti salat jenazah dan berdoa bersama. Dia menambahkan kalo beliau nampak terpukul dan berduka. Mengingat karena termasuk anak bungsu dari 10 bersaudara, ia sudah begitu dekat dengan sosok ibunda. Bahkan, hampir tiap pagi sebelum bekerja Pak Walikota Semarang itu menyempatkan berbincang dulu.
“Sama halnya ketika pemilihan wali kota lalu, Hendi selalu berpamitan dan memohon doa restu sebelum berkegiatan,” imbuhnya.
Bahwa, telah diketahui oleh umum jika Bapak Hendi, sapaan akrabnya sudah lama tinggal serumah dengan ibunya di Jalan Lempongsari Raya. Ia juga sama sekali belum menetap di rumah dinasnya sejak pertama kali dilantik tahun 17 Februari 2016. Berdasar yang dilansir dari media setempat, alasanya karena ingan menemani sang ibunda tercinta.
(Deny/BS04)
