Kasus Penyalahgunaan Narkoba Di Semarang Tahun 2016 Makin Mengkhawatirkan
Ilustrasi:Kasus Penyalahgunaan Narkoba Di Semarang Tahun 2016 Makin Mengkhawatirkan
SEMARANG, beritasemarang.net – Di sepanjang tahun 2016, Jumlah kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya di Kota Semarang makin mengkhawatirkan. Menurut Kombes Abiyoso Seno Aji, Kapolrestabes Semarang bahwa kasus narkoba yang diungkap jajaranya mengalami peningkatan daripada tahun lalu. Jika periode 2015 hanya ada 110 kasus sedangkan tahun ini menjadi 166 kasus.
“Harus akui bahwa (kasus) narkoba paling menonjol dibanding kasus-kasus lainnya. Tentunya ini menjadi catatan khusus dan menjadi prioritas kami di tahun berikutnya,” ujarnya, Rabu (28/12) kemarin.
Sementara itu, kasus seperti pencurian motor (curanmor) ternyata masih mendominasi. Namun dari jumlahnya menurun daripada tahun sebelumnya yaitu 667 kasus curanmor sepanjang 2015 dengan penyelesaian 110 dan 490 kasus pada tahun 2016 dengan penyelesaian 68 kasus.
Adapun untuk curat atau pencurian dengan pemberatan berjumlah 476 kasus dengan 187 diantaranya telah diselesaikan. Sedangkan tahun ini bisa turun 320 kasus saja dengan penyelesaian 129 kasus. Disisi lain, curas alias pencurian dengan kekerasan terjadi 53 kali dimana 30 kasus dapat diselesaikan. Dan pada tahun ini mampu turun sebanyak 47 kasus dengan 21 kasus diantaranya telah selesai.
“Kami akan terus melakukan patroli dan langkah kongkrit untuk terus menekan angka kejahatan jalan dan kejahatan lain di Semarang. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi menjaga keamanan lingkungannya,” tandasnya.
(Deny/BS04)
