Published On: Sat, Jul 22nd, 2017

Kemendagri: Berharap Supaya KSH Jadi Percontohan Pemda Se-Indonesia

Pemkot Semarang berfoto bersama perwakilan Bank BNI saat peluncuran Kartu Semarang Hebat awal tahun ini (foto: bankjateng.co.id)

Pemkot Semarang berfoto bersama perwakilan Bank BNI saat peluncuran Kartu Semarang Hebat awal tahun ini (foto: bankjateng.co.id)

SEMARANG, beritasemarang.net – Kartu Semarang Hebat (KSH), baru-baru ini menunjukkan pengaruh yang baik terhadap upaya penekanan inflasi di Kota Semarang. Berdasarkan BPS (Badan Pusat Statistik) sejak 2011 inflasi selalu tinggi di Provinsi Jateng.

Semarang sendiri, tercatat di angka 2,87 sementara untuk wilayah provinsi 2,68. Tingginya angka tersebut berdampak pada kecilnya investasi, ketidakstabilan ekonomi serta merosotnya daya beli. Dari situlah, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi berupaya keras menekat laju inflasi hingga akhirnya di tahun 2016 berhasil menekan sampai di angka 2,32 dan provinsi berada di 2,36.

Pencapaian tersebut tak lepas dari peran Kartu Semarang Hebat. Hendi pun akhirnya dipercaya menjadi narasumber dalam Pelayanan Publik Daerah Terintegrasi dengan Perbankan oleh Kemendagri di Swiss-Belhotel, Nusa Dua Selatan, Bali, Kamis (20/7) lalu.

Ada sebanyak 3 perwakilan Pemda (Pemerintah Daerah) di Indonesia yang menyaksikan paparanya. Walikota itu juga sempat menuturkan bila sistem KSH yang digagasnya telah memiliki banyak fungsi mulai dari kartu identitas, kartu pembayaran beragam hingga kartu bantuan sosial.

”Misalnya untuk bantuan rumah tidak layak huni kepada masyarakat, biasanya disalurkan tunai, tapi saat ini kita salurkan non tunai melalui Kartu Semarang Hebat,” ujarnya seperti disampaikan oleh Humas Setda Kota Semarang, dilansir dari media nasional setempat, Jumat (21/7).

Disamping itu, menurut Hendi, sapaan akrabnya, implementasi Kartu Semarang Hebat telah bekerjasama dengan sejumlah perbankan seperti Bank Jateng dan BNI. ”Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan kartu tersebut dapat langsung mengurusnya di cabang-cabang perbankan tersebut,” imbuhnya.

Usai pemaparan tersebut, Kementrian Dalam Negri berharap supaya apa yang dilakukan Pemkot Semarang ini bisa menjadi contoh bagi perwakilan pemerintah daerah di Indonesia.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>