Published On: Wed, Sep 27th, 2017

Ketahuan “Ngamar”, Guru Cantik Ini Malah Mengancam Akan Bunuh Diri

Ilustrasi: Ketahuan "Ngamar", Guru Cantik Ini Malah Mengancam Akan Bunuh Diri

Ilustrasi: Ketahuan “Ngamar”, Guru Cantik Ini Malah Mengancam Akan Bunuh Diri

MAGELANG, beritasemarang.net – Kepergok saat berduaan dengan kekasihnya di kamar hotel Kota Magelang, Senin (26/9) malam, wanita yang diketahui berprofesi sebagai guru TK di Candimulyo Kabupaten Magelang tidak kuat menanggung malu.

Bahkan ia sempat menjerit histeris dan mengancam akan bunuh diri dengan membenturkan kepalanya ke tembok. Ulah wanita itu pun membuat petugas kwalahan yang sedang melakukan razia pekat di sejumlah hotel Kota Magelang. Dan salah seorang polwan, langsung sigap untuk menenangkan oknum guru tersebut namun masih tidak berhasil.

Setelah beberapa jam, usai dua anggota dewan yang turut serat dalam tim gabungan yakni Tyas Anggraeni dan Suradmoko, akhirnya kondisi berangsur tenang.

Sebelumnya, petugas juga mengaku kesulitan saat membuka pintu kamar tempat dua sejoli tersebut menginap. Hampir setengah jam lebih para petugas meminta baik-baik supaya mereka mau membuka pintu. Setelah ada ancaman ingin mendobrak, barulah muncul seorang pria namun tidak keliatan ada wanita. Tak tahunya, pasanganya malah sembunyi di kolong tempat tidur.

Ketika petugas menangkapnya, oknum guru itu langsung menjerit histeri dan sempat memukuli kepalanya sendiri. Disisi lain, Singgih Indri Pranggana selaku Kepala Satpol PP Kota Magelang mengungkapkan bahwa kegiaan ini berhasil menjaring 7 pasangan dan dua orang tanpa identitas sehingga mereka semua terpaksa diangkut sejak pukul 21.00-23.30 WIB.

Dari total 16 orang yang berhasil diciduk berasal dari tempat berbeda mulai dari Hotel Pringgading, karaoke Nav, Happu Puppy, Barata dan Ardiva. “Ada salah satu mahasiswi asal Temanggung kami ciduk di Happy Puppy karena tidak membawa identitas diri,” ujarnya.

Operasi ini juga sesuai peraturan Perda Nomor 6 Tahun 2017 tentang Ketertiban umu. Mereka rata-rata yang tertangkap justru wajah-wajah baru.

Sementara, Iwan Soeradmoko, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Magelang menghimbau kepada pihak hotel supaya lebih selektif lagi dalam menerima tamu saat menginap. Ia juga berpesan jangan hanya mengejar keuntungan semata tanpa memperhatikan aturan yang berlaku.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>