KMP Semakin Lemah di Parlemen
Koalisi Merah Putih Melemah Di Parlemen
JAKARTA, beritasemarang.net – Kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden yang dilakukan oleh Ketua DPR RI, Setya Novanto, turut berimbas kepada Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen.
Menurut Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul menyatakan bahwa kondisi Koalisi Merah Putih (KMP) mulai melemah imbas dari kasus Setya Novanto. Dirinya pun menegaskan bahwa situasi Novanto sekarang makin tersudut.
”Yang nyata sekarang, (Koalisi) Merah Putih melemah. Sudah begitu terbuka. Kasihan Novanto, nggak lama lagi (jadi Ketua DPR -red),” kata Ruhut di Gedung Nusantara II DPR, Kamis (26/11).
Ruhut juga turut menghimbau kepada Novanto agar mundur dari Ketua DPR RI, dan tinggal menunggu sidang dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
”Kalau sudah terbuka, kasihan Novanto enggak lama lagi. Tinggal sekarang (sanksi) ringan atau berat, mundur saja Novanto,” tegas Ruhut.
Ruhut yang dikenal ceplas-ceplos ini turut menuding beberapa pimpinan DPR yang mendukung Setya Novanto ini karena ketakutan akan kehilangan jabatan di parlemen. Dirinya juga menyebut beberapa nama pengganti Fadli Zon seperti Martin Hutabarat dan Desmond Mahesa apabila memang nantinya akan ada pergantian pimpinan DPR RI.
Dia pun menuding pimpinan DPR lain yang membela Novanto karena takut kehilangan jabatan. ”Itu kan takut kocok ulang saja. Kalau partai-partai bisa lah nilai. Fadli Zon bisa diganti Martin dan Desmond,” pungkas Ruhut.
Persidangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dalam kasus Setya Novanto tinggal menunggu waktu. Persidangan ini pun dijadwalkan akan terbuka untuk publik, sehingga masyarakat juga dapat turut menilai dan mengawasi jalannya persidangan kasus ini.
(Indra/BS03)
