Published On: Mon, Jan 29th, 2018

Kriminalitas Anak Dibawah Umur Merajalela, Begini Pesan Hendi Kepada Para Orang Tua

Kriminalitas Anak Dibawah Umur Merajalela, Begini Pesan Hendi Kepada Para Orang TuaKriminalitas Anak Dibawah Umur Merajalela, Begini Pesan Hendi Kepada Para Orang Tua

Kriminalitas Anak Dibawah Umur Merajalela, Begini Pesan Hendi Kepada Para Orang Tua

SEMARANG, beritasemarang.net – Walikota Semarang, Hendrar Prihadi langsung angkat bicara soal kriminalitas anak dibawah umur yang semakin merajalela. Ia pun berpesan kepada para orang tua agar lebih intensif untuk berkomunikasi terhadap mereka.

“Maka pada hari ini saya minta kepada seluruh orang tua, terkhusus di Kota Semarang, untuk mari tingkatkan komunikasi dengan putra-putri masing-masing lebih intensif, pastikan perkembangan anak-anak panjenengan benar-bernar ke arah yang positif”, ujarnya, saat memimpin upacara di halaman Balaikota Semarang, seperti dikutip dari media nasional setempat, Senin (29/1).

Apalagi ditegaskan oleh kasus kriminal yang sedang hangat yakni kasus pembegalan yang dilakukan oleh dua orang pelajar SMK kepada salah satu sopir Grab online di Kota Semarang.

“Beberapa hari ini banyak kejadian yang memprihatinkan kita semua. Saya pun cemas memikirkan persoalan ini, mulai kejadian pembunuhan di Jalan Arteri hingga yang terakhir pembunuhan sopir Grab. Setelah ditemukan pelakunya, Masya Allah ternyata seorang pelajar salah satu SMK di Kota Semarang,” imbuhnya.

Lanjutnya, Hendi sangat prihatin terhadap meningkatnya tindakan kriminal tersebut, terlebih salah satu pemicunya berasal dari dorongan untuk mendapat pengakuan dan perhatian.

“Apalagi setelah diketahui bahwa prestasi akademis anak-anak yang melakukan tindakan kriminal tersebut biasa-biasa saja, lalu ingin menunjukan eksitensi dengan cara lain yang salah, ini tentu saja sangat memprihatinkan”, jelasnya.

Ia kembali menekankan bahwa peranan orang tua begitu penting seperti memberi pujian sebagai bentuk motivasi bukan malah diabaikan begitu saja.

“Jangan biarkan anak tumbuh tanpa perhatian orangtuanya yang sibuk sendiri, hingga akhirnya anak itu lebih akrab dengan sosial media, game, internet, ketimbang dengan lingkungannya, bahkan orang tuanya,” tegasnya.

Di akhir-akhir penutupan, Walikota Semarang itu kembali mengingatkan kepada seluruh ASN Pemerintah Kota Semarang supaya iktu bergerak dalam mengawasi anak-anak di lingkungan masing-masing karena ini tugas bersama.

“Lingkungan keluarga paling utama tetapi yang tidak kalah utama adalah persoalan lingkungan di sekitar tempat tinggal. Ini tugas kita bareng-bareng sebagai aparatur negara. Jadi kalau ada persoalan sosial di lingkungan Kota Semarang maka kita harus atasi bersama-sama,” tutupnya.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>