Published On: Sat, Jan 19th, 2019

Meski Berkurang, Masih Ada 3,87 Juta Orang Warga Jawa Tengah Berada di Garis Kemiskinan

Meski Berkurang, Masih Ada 3,87 Juta Orang Warga Jawa Tengah Berada di Garis Kemiskinan

Meski Berkurang, Masih Ada 3,87 Juta Orang Warga Jawa Tengah Berada di Garis Kemiskinan

JATENG, beritasemarang.net  – Naiknya garis kemiskinan di Jateng justru tidak dibarengi dengan bertambahnya penduduk miskin di provinsi tersebut. Disampaikan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) pada 15 Januari 2018 bahwa warga miskin memang berkurang sebanyak 29,8 ribu orang.

Pun, BPS juga sebelumnya pernah merilis garis kemiskinan di Jateng naik dari Rp 350.875 per kapita menjadi Rp 375.600. Walau begitu, jumlah warga yang pengeluaran perbulanya dibawa standar (pada garis kemiskinan) ternyata mencapai 3,87 juta jiwa yang terbagi ke dalam pedesaan sebanyak 2,1 juta dan di perkotaan ada 1,7 juta penduduk miskin.

Sementara, di awal tahun 2018 lalu, saat perhitungan masih pakai garis lama jumlah penduduk miskin telah mencapai angka 3,90 juta jiwa Sentot Bangun Widoyono, Kepala BPS Jateng menjelaskan jika diperbandingkan jumlah penduduk desa maupun kota sebenarnya mengalami penurunan.

“Ada beberapa faktor terkait penurunan tingkat kemiskinan, selama periode Maret hingga September 2018, salah satunya adalah adanya peningkatan upah minimum provinsi Jateng pada tahun 2018,” ungkap Sento.

Dan hingga inflasi umum periode Maret-September 2018 hanya 0,57 persen sedangkan pada periode September 2017-September 2018 sebesar 2,79 persen.

“Perlu diketahui bahwa metode yang kami gunakan untuk menentukan garis kemiskinan dan tingkat kemiskinan ini tidak pernah berubah sejak tahun 1998. Sehingga siapapun pemimpin pemerintahannya metode tetap sama,” imbuhnya lagi.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>