Published On: Wed, Jun 14th, 2017

Niatnya Mau Mendaftar ke Sekolah, Kakak Beradik Ini Justru Tewas Setelah Tertabrak Truk

Niatnya Mau Mendaftar ke Sekolah, Kakak Beradik Ini Justru Tewas Setelah Tertabrak Truk, Rabu (14/6) (foto: fb.com/fantasi.memory)

Niatnya Mau Mendaftar ke Sekolah, Kakak Beradik Ini Justru Tewas Setelah Tertabrak Truk, Rabu (14/6) (foto: fb.com/fantasi.memory)

SLAWI, beritasemarang.net – Kakak perempuan, Winda Jayanti (23) dan adiknya Rama Puji Syukur (16) yang diketahui masih pelajar langsung meninggal dunia di tempat kejadian setelah tertabrak truk di Brug Gantung Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Rabu (14/6) sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi.

Dua remaja yang merupakan Warga Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes mengendarai sepeda motor Beat hitam berplat G 5138 AAG. Dari informasi yang dihimpun oleh media, Winda diketahui akan mengantar sang adik Rama untuk mendaftar sekolah SMK di Kecamatan Slawi.

Komarudin, salah seorang saksi mata di tempat kejadian, mereka menumpangi motor dengan kecepatan tinggi dari arah selatan di Jalur Tegal-Purwokerto. “Saat melintas di kawasan Brug Gantung, ada mikrobus di depannya yang berhenti mendadak untuk menurunkan penumpang,” katanya seperti dilansir dari media nasional setempat, Rabu (14/6).

Kemudian untuk menghindari hal tersebut, kedua korban berusaha membelokkan sepeda motor ke arah berlawanan (kanan). Namun malah terlihat oleng karena tak mampu mengontrol kecepatan sepeda motor. “Korban yang saat itu melaju dalam kecepatan tinggi, kemudian berusaha menyalip mikro bus. Namun, saat menyalip, sepeda motor oleng dan mereka pun terjatuh,” imbuhnya.

Akhirnya, mereka terjatuh dan dari arah berlawanan ada truk melaju cukup kencang juga. Karena jarak terlalu dekat, sang sopir tak mampu menghindar hingga tabrakan pun tak terelakkan. Truk itu melaju terus sampai kedua korban masuk kolong dan tewas di TKP. “Setelah itu, sopir mikrobus langsung tancap gas,” jelasnya kembali.

AKP Yoppy Anggi Krisna, Kasatlantas Polres Tegal lewat Kanit Laka, Ipda Zaenudin mengungkapkan sesaat setelah kejadian, sopir truk berplat F 9328 FA yang mengangkut kursi dari Bogor yang sedang menuju Purwokerto berusaha kabur karena panik

“Namun, ada seorang pengendara Toyota Kijang yang kemudian menghentikannya dengan cara memarkir mobilnya di depan truk yang sedang melaju pelan,” terang Zaenudin.

Ia menjelaskan bahwa sopir truk diketahui bernama Jumadi (38) warga kecamatan Patikraja Banyumas. Dan sementara sudah diamankan di Mapolres demi pemeriksaan lebih lanjut mengenai kasus kecelakaan tersebut.

 

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>