Nikmatnya Wedang Uwuh Khas Angkringan “Polke” Semarang
Angkringan Polke Semarang
SEMARANG, beritasemarang.net – Munculnya beragam jenis minuman yang beredar di berbagai tempat makan, tak mengurangi selera para pecinta minuman tradisional untuk berburu minuman khas yang disinyalir mampu menambah kebugaran badan. Sebut saja minuman atau wedang uwuh, kini mulai banyak diminati warga Semarang dan sekitarnya. Minuman jenis ini sangat cocok disajikan dalam bentuk hangat, apalagi diminum pada waktu malam hari atau pada cuaca dingin menjadi lebih pas untuk menghangatkan suhu tubuh. Minuman-minuman penghangat badan ini kini laris manis dan menjadi favorit banyak orang.
Aneka wedang ini salah satunya bisa kita jumpai di daerah Pamularsih. Tepatnya Angkringan Polke di jalan Pamularsih no 42 Semarang.
Wedang uwuh adalah sejenis minuman yang berbahan rebusan dedaunan yang sudah mengering. Seperti namanya, dalam bahasa jawa wedang berarti minuman, sedangkan uwuh adalah dedaunan kering. Wedang yang disajikan panas atau hangat ini memiliki cita rasa manis dan pedas dengan warna merah dan beraroma harum. Rasa pedas yang timbul berasal dari rebusan jahe, sedangkan warna merah menyalanya dihasilkan dari rebusan secang.
Perpaduan jahe, kapulaga, daun sereh, daun pala, secang, kayu manis, dan gula batu ini memberikan banyak manfaat untuk tubuh kita. Salah satunya adalah menyegarkan badan kita yang letih akibat beraktifitas seharian. Selain itu, kandungan jahenya bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, karena dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan hati. Kayu manis bersifat antioksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh kita.Kayu secang (Caesalpinia sappan) telah lama dikenal sebagai ramuan untuk mengobati batuk darah, gangguan tenggorokan, dan penghangat badan. Sedangkan daun pala yang ada didalamnya mengandung saponin, polifenol, dan flavonoid yang bermanfaat untuk menghilangkan rasa nyeri dan meredakan perut mulas akibat masuk angin.
Suasana Pengunjung di Angkringan Polke Semarang
Ridwan Adham, remaja asal Kudus mengaku sering minum wedang uwuh ini karena rasanya khas dan enak di badan.
“Minuman khas tradisional ini sangat cocok diminum saat musim dingin seperti sekarang ini karena bisa memberi kehangatan badan,” ujar Adham.
Ia sangat suka minum ditempat ini karena seperti berkunjung ke angkringan Polke ini, karena langsung diracik oleh ahlinya. Jadi masih “fresh from the kitchen”.
Menarik bukan, sebab selain merasakan hangatnya wedang uwuh sekalian bisa menikmati jajanan ala angkringan diiringi alunan musik akustik ala angkringan Polke yang makin menghangatkan suasana malam.
Berbeda dengan Aleena, salah seorang pengunjung asal Semarang merasa sangat senang dan nyaman bisa menikmati suasana angkringan yang dikemas berbeda ini.
“Wah di sini asik banget dan unik. Selain menikmati minuman khas, tempat luas, juga bisa mengakses internet sepuasnya dengan kecepatan tinggi. Pokoknya puas deh..,” ujar mahasiswi semester 4 di salah satu perguruan tinggi swasta ini.
Selain aneka wedang, Polke juga menyediakan berbagai macam nasi lauk pauk yang dibungkus kecil-kecil, aneka sate dan gorengan. Setiap harinya kurang lebih 13 menu disajikan. Layaknya angkringan lainnya, aneka menu makanan yang dijajakan di display di gerobak. Bedanya Polke menyediakan fasilitas memadai untuk nongkong antara lain seperti mushola, toilet bersih, parkir, dan live musik akustik yang variatif.
Meski angkringan, tempat ini banyak menjadi rujukan bagi khalayak karena semua kalangan dapat menikmati kuliner yang sekaligus sebagai tempat wisata ini. Ini terbukti, dengan disediakannya arena bermain untuk anak/play ground sehingga anak-anak tetap memiliki tempat untuk bermain.
“Meski angkringan tapi suasana sangat mendukung untuk menjadi tempat wisata dan bercengkerama dengan anggota keluarga sambil menikmati sajian makanan khas, dan minuman khususnya wedang uwuh,” ujar Rika, asal Kendal.(*)
(Nugroho/BS01)
