Pekan Ketigapuluh: PSIS Takluk di Kandang Borneo FC 1-2, Yoyok Sukawi Merasa Ada Kejanggalan
Pekan Ketigapuluh: PSIS Takluk di Kandang Borneo FC 1-2, Yoyok Sukawi Merasa Ada Kejanggalan
SEMARANG, beritasemarang.net – Bermain sebagai tim tamu, PSIS Semarang harus takluk di kandang Borneo FC dengan skor tipis 1-2 dalam laga lanjuutan pekan ke-30 Gojek Liga 1 di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (10/11) kemarin.
Gol tuan rumah dicetak cukup cepat pada menit `14 melalui tendangan keras Fulgensius Billy Keraf dan menit `18 melalui sundulan Lerbi Eliandry. Sedangkan gol balasan skuat Mahesa Jenar dicetak oleh Bruno Silva di menit ’87 jelang laga hampir berakhir.
Tentu saja, dengan kekalahan ini peringkat PSIS Semarang langsung merosot cukup jauh yaitu di posisi tigabelas. Padahal pelatih Jafri Sastra sudah mencoba melakukan perubahan strategi di babak kedua dengan memasukkan pemain penyeran tapi beberapa kali ancaman ke gawang Borneo FC kurang bisa dituntaskan oleh para pemain depan.
Ada satu hal menarik yang membuat laga PSIS Semarang vs Borneo FC terasa janggal dan itu juga diungkapkan oleh Manajemen dimana sejumlah keputusan asisten wasit yang ketika itu bertugas membuat kesalahan-kesalahan tak masuk akal.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi menyebut salah satu hal yang dipermasalahkan adalah memberi keputusan offside kepada Hari Nur Yulianto, striker sekaligus kapten tim pada menit ke ’48. Padahal kalo dilihat ulang video cuplikanya, HNY belum berada dalam garis offside saat mendapatkan umpan dari salah satu temanya. Padahal andaikata keputusan itu tidak terjadi, mungkin hasil bisa saja berubah.
Lanjutnya, ia berencana melayangkan protes ke PT. Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI terkait sejumlah keputusan wasit yang dirasa janggal tersebut pada senin (12/11) besok. Bahkan keputusan tersebut juga dipertanyakan oleh Hari Nur lewat unggahan story di akun instagramnya.
(Deny/BS04)
