Published On: Fri, Jan 6th, 2017

Pengelolaan Dana Pensiun Umat Islam Masih Perlu Dikembangkan

Ni Made Anita Susan (kiri) dan Drs H.S Eko Priyono, MM (tengah) dalam workshop di RSI Sultan Agung

Ni Made Anita Susan (kiri) dan Drs H.S Eko Priyono, MM (tengah) dalam workshop di RSI Sultan Agung

SEMARANG, beritasemarang.net – Pengelolaan dana pensiun umat Islam ternyata memprihatinkan. Saat ini, jika seluruh aset dana pensiun umat Islam dikumpulkan ternyata masih kalah jauh dari dana yang dikelola oleh kelompok lain.

“Jika dana pensium dari beberapa institusi digabung hanya memperoleh angka Rp 800 milyar. Sementara dana pensiun dari pihak lain Rp 5.558 Trilyun. Ada selisih yang sangat besar” ujar Direktur Dana Pensiun Rumah Sakit Islam (Dapersi) Jakarta, Drs H.S Eko Priyono, MM dalam sesi workshop pengelolaan dana pensiun syariah di RSI Sultan Agung belum lama ini.

Workshop ini diselenggarakan berbarengan dengan Musyawarah Daerah MUKISI (Majelis Syuro Upaya Kesehatan Islami Seluruh Indonesia) wilayah Jawa Tengah.

Mengapa ada kesenjangan begitu besar ? Secara keseluruhan, jelas Eko Priyono, di Indonesia yang mayoritas muslim penetrasi dana pensiun di Indonesia masih rendah. Ia menyebut, sekitar 94,15% pekerja belum memiliki program pensiun untuk persiapan kehidupan di masa tuanya.

“Menurut World Bank, tingkat penetrasi Dana Pensiun di Indonesia tertinggal  dari Singapura, Malaysia, Filipina,
Thailand dan Vietnam” paparnya.

Padahal, kata Eko, dengan dikelola dan diinvestasikan ke sektor keuangan lain, dana pensiun memberikan banyak manfaat. “Keberadaan industri dana pensiun yang berkembang dengan baik akan dapat mendorong kemajuan
perekonomian,menjaga stabilitas sistem keuangan” jelasnya.

Lantas bagaimana pemanfaatan dana pensiun yang dapat dikembangkan ? “Ada beberapa sektor keuangan yang bisa
dimanfaatkaan seperti surat berharga negara, tabungan, deposito, saham, obligasi, tanah, bangunan dsb” kata pemateri lain, Ni Made Anita Susan.

Sebagaimana diketahui, Dapersi saat ini sudah mengelola dana pensiun dari beberapa instansi antara lain Muhammadiyah, sejumlah universitas Islam dan rumah sakit dan pada tahun 2014 mendapat penghargaan sebagai pengelola dana pensiun terbaik kedua kategori total aktiva bersih Rp 100 Milyar s.d 200 Milyar.

Direktur Utama Dapersi, Drs H.S Eko Priyono Saat Memberikan Materi Workshop di RSI Sultan Agung

Direktur Utama Dapersi, Drs H.S Eko Priyono Saat Memberikan Materi Workshop di RSI Sultan Agung

Ni Made Anita Susan dari Dapersi Mengatakan, Pengelolaan Dana Pensiun Bisa Dimanfaatkan Untuk Investasi

Ni Made Anita Susan dari Dapersi Mengatakan, Pengelolaan Dana Pensiun Bisa Dimanfaatkan Untuk Investasi

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>