Penipuan Berkedok Listrik Subsidi Masih Merajalela, Masyarakat Dihimbau Agar Berhati-hati
Ilustrasi: Penipuan Berkedok Listrik Subsidi Masih Merajalela, Masyarakat Dihimbau Agar Berhati-hati
SEMARANG, beritasemarang.net – Warga Kota Semarang kembali diingatkan agar tetap waspada dengan aksi penipuan yang berkedok survei listrik bersubsidi. Sebabk menurut Audi Dama, Manajer Komunikasi Hukum Administrasi PLN Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta bahawa survey tersebut harussnya diselenggarakan resmi dan tidak ada punggutan biaya alias gratis.
Oleh karena itu, ia pun menegaskan secara teknis, bila petugas terkait yang datang ke pelanggan atau konsumen sasaran survei pastinya dilengkapi surat tugas dan identitas diri dari PLN. “Petugas PLN juga akan membawa blanko survei dari TNP2K yang wajib diisi nomor identitas pelanggan PLN. Makanya, ini dilaksanakan tanpa dipungut biaya,” ungkapnya seperti dilansir dari media nasional setempat, Senin (15/5).
Jadi, warga dianjurkan untuk tetap berhati-hati supaya tidak kena bujuk rayu oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang menawarkan bantuan berupa listrik subsidi dan kemudian meminta imbalan uang.
Disisi lain, Deputi Manajer Komunikasi Bina Lingkungan PLN Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta, Hardian Sakti Laksana menuturkan akan terus mendukung penuh pelaksanaan survei pemadanan data dari TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) sesuai kondisi lapangan.
Survei ini juga telah menjadi penugasan utama dari pemerintah pusat kepada PLN lewat Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementrian ESDM. Sedangkan data yang menjadi acuan yakni berasal dari Basis Data Terpadu. Namun terkait kewenangan soal penentuan warga miskin atau rentan miskin akan dilakukan langsung oleh pemerintah melalui TNP2K.
“Pelaksanaan survei dilakukan serentak secara nasional pada Februari-Maret 2016 dan Maret-Oktober 2017,” ujarnya.
(Deny/BS04)
