Published On: Thu, Jan 18th, 2018

Pesan Profesor Taufiqurrachman: Pasutri Jangan Malu Untuk Periksa Infertilitas

Prof DR Dr Taufiqurrohman, Sp.And, M.Kes meminta bidan untuk sosialisasikan kepada pasutri supaya jangan malu periksa infertilitas

Prof DR Dr Taufiqurrohman, Sp.And, M.Kes meminta bidan untuk sosialisasikan kepada pasutri supaya jangan malu periksa infertilitas

SEMARANG, beritasemarang.net –  Dari sekian banyak problem infertilitas di Indonesia yang mengemuka, salah
satu diantaranya adalah pasutri tidak bersedia periksa pada dokter karena malu atau tidak tahu.

Enggannya seorang pasangan itu berterus terang kepada dokter karena malu. Tapi, di dunia medis, perasaan malu harus dibuang jauh-jauh agar pasutri yang didiagnosa infertilitas bisa memperoleh keturunan.

Pendapat ini disampaikan Prof DR dr H Taufiqurrachman, M.Kes, Sp.And ketika berbicara di depan mahasiswi Akademi Kebidanan (Akbid) Al Hikmah Jepara, belum di RSI Sultan Agung.

“Pemeriksaan itu sangat penting untuk mengetahui dimana faktor kesulitan untuk mendapatkan keturunan. Apakah dari pihak laki-laki atau perempuan.” ujar Prof Taufiqurrachman.

Pentingnya pemeriksaan bagi pasutri infertilitas, harus disosialisasikan mahasiswi AKBID Al Hikmah yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat.

“Semakin cepat pasutri memeriksakan kepada dokter mengenai problem infertilitas, juga akan semakin cepat tertangani dan tentu saja harapannya bisa memperoleh kembali keturunan.” lanjutnya.

Beberapa faktor pemicu infertilitas bisa datang dari pihak suami atau istri. Dari suami, yang paling sering terjadi menurut Prof Taufiqurrachman, adalah kelainan sperma, abnormalitas ejakulasi dan ereksi, infeksi pada alat reproduksi dan lingkungan. Sedangkan untuk faktor perempuan disebabkan gangguan ovulasi (karena hormon, stres dan penggunaan obat obatan)

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>