Polri Bersama TNI Akan Jamin Dunia Usaha Aman Selama Pilkada Berlangsung
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian (kanan)
SEMARANG, beritasemarang.net – Selama proses demokrasi 2018-2019 di Indonesia, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Tito Karnavian akan menjamin bahwa pelaku usaha terlindungi dengan aman.
Hal itu dikarenakan sinergitas antara TNI-Polri yang nantinya ikut menyukseskan sehingga pesta demokrasi berjalan damai dan lancar.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Pelaku usaha juga tidak perlu khawatir. Pesta demokrasi ini akan berjalan aman dan damai,” ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Jenderal Polisi Tito Karnavian setelah memberikan pengarahan kepada 2.500 anggota TNI-Polri se-Jateng dan DIY di Gedung Cendekia, Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, dikutip dari media nasional setempat, Senin (2/4) kemarin.
Hadi menuturkan bahwa pengarahan 2.500 anggota TNI-Polri se-Jateng dan DIY adalah untuk mensosialisasikan seluruh anggota agar ikut menjaga solidaritas dan sinergitas antara TNI-Polri. Apalagi komitmen utamanya yakni netralitas bersama guna menyukseskan pesta demokrasi 2018-2019
Pun, TNI juga ikut mendukung proses pengamanan dari Polri yang sesuai dengan MoU. “Harus ada satu komando dari atas, yaitu dari Panglima TNI dan Kapolri, sampai satuan paling bawah yang tersebar di seluruh pelosok NKRI. Semua anggota harus memiliki pola pikir dan pola tindakan yang sama dalam rangka menyukseskan pilkada,” imbuhnya lagi.
Jendral Polisi Tito Karnavian, menegaskan jika kunci stabilitasn keamanan politik sangat penting, jadi dengan prinsip tersebut akhirnya TNI bersama Polri sepakat mensosialisasikan kepada para anggotanya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan kunci stabilitas keamanan politik di Indonesia soliditas TNI dan Polri serta dukungan masyarakat. Berdasarkan prinsip tersebut, Panglima TNI dan Kapolri sepakat untuk mensosialisasikan sampai ke bawah.
(Deny/BS04)
