RRI dan RSI Sultan Agung Bekerja Sama Demi Cegah Perluasan Global Warming
RRI dan RSI Sultan Agung Bekerja Sama Demi Cegah Perluasan Global Warming
SEMARANG, beritasemarang.net – Dalam upaya menunjukkan komitmen untuk pelestarian alam, RRI ( Radio Republik Indonesia) bersama RSI Sultan Agung menggalakkan penanaman ribuan pohon sebagai salah satu langkah mencegah global warming yang semakin luas. Itulah pesan singkat dari Drs Rahardian Gingging selaku Direktur Teknologi dan Media LPP RRI dalam ceremony penyerahan sekitar 500 bibi tanaman kepada RSI Sultan Agung baru-baru ini.
“Green radio adalah perhatian RRI sebagai upaya menghambat pemanasan global secara perlahan sekaligus mendukung penghijauan,” ungkapnya seperti keterangan dari media lokal setempat, Rabu (24/8).
Pun pernyataan dr. H Masyhudi AM, M.Kes, Dirut RSI Sultan Agung terdengar senada bahwa pihaknya memang sangat concertn terhadap pelestarian lingkungan ini. Apalagi secara geografis, area RSI Sultan Agung berada dekat dengan pantai sehingga cenderung panas bahkan berpotensi terkena rob.
“Penghijauan akan membuat lingkungan lebih asri dan nyaman lingkungan RSI Sultan Agung. Disamping itu fungsi tanaman yang dipercaya menjaga keseimbangan sistem air akan mencegah kita dari banjir dan gangguan alam lainnya” ujarnya.
Sementara itu, Ir. Bowo Suryoko, MM sebagai Kepala Dinas Kehutana Provinsi Jawa Tengah nampak hadir pula saat penyerahan bibit tanaman dan mengajak masyarakat seluruhnya agar menggalakkan penanaman pohon di lingkungan masing-masing. Pun, pihaknya ikut memberikan bibit pohon secara cuma-cuma kepada masyarakat.
“Silahkan bawa proposal nanti akan kami pelajari apa kebutuhannya dan kami berikan pohon secara gratis” katanya
Berdasarkan sumber yang ada, penghijauan di lingkungan RSI Sultan Agung meliputi 500 jenis bibit pohon dimana terdiri dari 170 batang Jenitri, 200 batang Trembesi, 30 batang Ketapang, 10 batang Durian 10 bibit Dewandaru dan 50 batang Pachira.
Adapun 500 jenis bibit pohon yang ditanam untuk penghijauan di lingkungan RSI Sultan Agung antara lain, 200 batang Trembesi, 170 batang Jenitri, 10 batang Durian, 30 batang Ketapang, 50 batang Pachira, dan 10 Bibit Dewandaru.
(Deny/BS04)
