Salah Sasaran! Dua Pemuda Nekad Membegal Anggota Tim Elang, Beginilah Akhirnya
Sosok kedua pelaku begal setelah berhasil ditangkap oleh Tim Elang(foto: fb.com/groups/miksemar)
SEMARANG, beritasemarang.net – Dua pemuda yang diketahui bernama Taufik warga Jalan Imam Bonjol dan Doni Muhamad Romadon warga Pandansari mengalami nasib sial. Pasalnya, mereka berniat untuk melakukan pembegalan di kawasan jalan Menteri Supeno atau dekat RSUP Kariadi Semarang, dini hari tadi (1/6) sekitar pukul 03.17 WIB.
Namun, sasaran kedua pemuda yang sudah dalam pengaruh minuman keras dan obat jenis Heximer malah seorang anggota Tim Elang dimana saat itu kebetulan lewat melintas dan hendak menyusul rombongan menuju Patwal Simpang Lima.
Anggota bernama Heri itu menuturkan, ia dipepet sejak di depan Rumah Sakit Kariadi sampai dekat Polda. Lalu di jalan Pahlawan pelaku yang membonceng di belakang motor sempat menyabet ikat pinggang berujung besi ke arah korban.
Beruntung, Heri berhasil menghindar dan langsung mengeluarkan senpi (senjata api). Melihat korbannya membawa senjata, kedua pelaku begal langsung kabur. Dan saat melintas di depan Patwal, salah satu teman anggota Tim Elang melihat Heri teriak-teriak untuk memberi tahu agar ikut mengejar pelaku. Langsung tim pun memburu kedua pelaku tersebut.
“Saya dipepet pepet dan disabet ikat pinggang, mereka menyuruh saya berhenti. Saya pun berhenti dan menyiapkan senjata, lalu mereka kabur. Saya kejar dan saat melintas Patwal, saya minta bantuan Tim Elang untuk ikut mengejar,” geramnya seperti dikutip dari media nasional setempat
Dan akhirnya, pelaku berhasil ditangkap setelah mereka menabrak portal kampung dan terjatuh. kemudina, keduanya diserhakan ke petugas piket serse Polrestabes Semarang untuk diperiksa lebih lanjut. Bersamaan dengan itu, polisi juga mengamankan 3 butir pil Heximer, sebotol ciu, sepada motor milik pelaku serta sabuk berujung besi.
(Deny/BS04)
