Published On: Fri, Sep 23rd, 2016

Semarang Terancam Banjir dan Longsor Akibat Dampak Badai La Nina

Semarang Terancam Banjir dan Longsor Akibat Dampak Badai La Nina

Semarang Terancam Banjir dan Longsor Akibat Dampak Badai La Nina

JATENG, beritasemarang.net – Guyuran hujan yang terus menerus membuat sebagian besar Jalur Pantura Jawa Tengah terkena Dampak Badai La Nina dan area Kota Semarang pun terancam ikut terkena musibah banjir dan tanah longsor.

Kepala Seksi Stasiun Klimatologi Klas I BMKG Kota Semarang, Agus Sudariyatno menyatakan bila kedua bencana tersebut sangat berpotensi terjadi di Ibukota Jawa Tengah akibat tingginya curah hujan.

Badai La Lina yang melanda sebagian besar jalur Pantura Jawa Tengah membuat warga Semarang terancam terkena musibah banjir dan tanah longsor.

“Intensitasnya mencapai 50 milimeter per jam sekarang,” kata Agus seperti keterangan tertulis dari media lokal setempat, Jumat (23/9).

Ia menambahkan bahwa iklim di Semarang juga memasuki musim pancaroba (peralihan) dari kemarau menjadi musim penghujan hingga membawa udara basah. Disisi lain, Badai La Lina telah menerjang Semarang sejak Agustus lalu.

“Meski saat ini dampaknya mulai melemah, namun kita justru mewaspadai pengaruh pancaroba dengan curah hujan yang tinggi,” tambahnya.

Berdasarkan gambaran di citra satelit, ia memprediksi bakal ada curah hujan yang akan meninggi sampai tiga hari kedepan. Sedangkan puncaknya sendiri berlangsung hingga pertengahan Oktober nanti.

“Makanya, potensinya sekarang bisa terjadi banjir jikalau drainase di perkotaan tidak berjalan dengan baik. Selain itu, di Semarang bagian atas kemungkinan juga terjadi longsor di tebing-tebing yang curam,” ungkap Agus.

Sementara itu, sore tadi tepatnya pukul 14.50 WIB Badan Kantor Stasiun Meteorologi Semarang mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrim di beberapa wilayah Jawa Tengah.

Di lain pihak, kantor Stasiun Meteorologi Semarang pada hari ini pukul 14.50 WIB mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di beberapa wilayah.

“Dan meluas ke Semarang bagian Timur, Jepara bagian Selatan, Kudus bagian Selatan dan Barat juga eks-Karesidenan Surakarta bagian Timur dan Selatan,” ujar salah seorang prakirawan.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>