Survei Menunjukkan Skala Usaha Mikro Kecil di Jateng Meningkat 13,06 Persen
Survei Menunjukkan Skala Usaha Mikro Kecil di Jateng Meningkat 13,06 Persen
SEMARANG, beritasemarang.net – Menilik pada usaha skala mikro kecil di Jawa Tengah, selama kurun waktu setahun ini terjadi pertumbuhan yang sangat pesat. Terlihat dari data survei ekonomi BPS (Badan Pusat Statistik) menyebutkan bahwa ada kenaikan dari jumlah pelaku usaha mikro kecil sebesar 13,06 persen pada 2016 dibanding tahun sebelumnya.
“Ini artinya sebuah capaian yang bagus bagi dunia usaha di wilayah kita mengingat jumlah pengusaha skala mikro kecil kini bertambah jadi 14,17 juta unit atau tumbuh 13,06 persen,” ujar Margo Yuwono, selaku Kepala BPS Jateng Margo Yuwono, seperti dilansir dari media nasional setempat, rabu (24/5) kemarin.
Survei tersebut merupakan langkah awal untuk melihat seberapa besar perkembangan variabel jumlah usaha dan tenaga kerja yang ada saat ini. Menurutnya, percepatan perkembangan dalam dunia usaha nantinya akan divalidasi lebih lanjut supaya menjadi data akurat untuk acuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Kapa BPS Jateng itu juga mengaku gembira karena capaian ini berjalan seiringan dengan pertumbuhan usaha dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. “Di satu sisi, dari serapan tenaga kerjanya juga bertambah 21 persen. Lebih tinggi dibanding provinsi lainnya di Indonesia,” imbuhnya.
Ia pun menjelaskan bahwa dunia usaha lokal memang kebanyakan bergerak di sektor UMKM. Bahkan, usaha mikro mampu mendominasi hingga 98 persen sedangkan sisanya pengusaha kelas menengah.
Tentunya, ia akan terus mendorong para pelaku usaha mikro untuk meninggkatkan kualitas agar menjadi pengusaha menengah besar. Hal ini sangatlah penting demi memacu daya saing di tingkat global.
“Makanya, kami mendorong agar mereka naik kelas. Lagipula sekarang komposisinya paling masih mikro kecil. Harus ditingkatkan lagi biar tetap eksis,” tandasnya. Pihaknya masih akan terus melanjutkan survei dunia usaha tersebut pada Agustus dan September mendatang
(Deny/BS04)
