Dirut dr H. Masyhudi AM, M.Kes menerima secara simbolis International Certificate of Vaccination or prophlaxis dari Pejabat Verifikasi Klinik Rumah Sakit Penyelenggara Pelayanan Vaksinasi dan Penerbitan ICV

JATENG, beritasemarang.net – Masyarakat jawa tengah khususnya kota Semarang kini semakin termudahkan
dalam hal akses pelayanan pelaksanaan dan permohonan blangko sertifikat vaksinasi internasional. Adalah RSI Sultan Agung yang telah melaunching layanan tersebut dalam sebuah ceremony, Jum’at (5/4) minggu lalu.

“Alhamdulillah kita diberikan kepercayaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Semarang untuk menyelenggarakan vaksinasi dalam rangka perjalanan traveller dan penerbitan sertifikat vaksinasi internasional.” kata Dirut RSI Sultan Agung dr. H. Masyhudi AM, M.Kes.

Sertifikat ini, lanjut dr. Masyhudi sangat penting sebagai kelengkapan dokumen untuk travelling atau jamaah umroh. “Jenis vaksinasi yang kita lakukan antara lain vaksinasi meningkokus ; yellow fever ; japanese enchepalitis ; influenza” lanjutnya.

Sementara itu, Pejabat Verifikasi Klinik /Rumah Sakit Penyelenggara Pelayanan Vaksinasi dan Penerbitan ICV dr Bhakti Abdillah mengatakan, RSI Sultan Agung dipercaya melakukan layanan penerbitan sertifikasi vaksinasi
internasional karena telah diverifikasi pada Maret lalu.

“Pemberian vaksin bagi traveller atau jamaah umroh bertujuan menekan penyebaran suatu penyakit infeksi. Hal ini kita juga melaksanakan amanat pemerintah sebagaimana yang tertuang dalam Permenkes 23 tahun 2018 tentang pelayanan dan penerbitan vaksinasi Internasional dan kaidah International Health Regulations tahun 20015.” katanya

(Deny/BS04)

Tips Penanganan Tepat Diare Anak Saat di Rumah dari Dokter Citra Primavita

Beritasemarang.net – Orang tua mana yang tidak khawatir jika mendapati buah hatinya terkena diare. Pastilah kita semua pernah diliputi kesedihan saat anak kita mengalami Buang Air Besar (BAB) lembek atau cair dengan frekuensi 3 kali melebihi 24 jam.

Tapi tenang, sepanjang penanganan tepat dan tidak ada penyakit penyertanya, diare ini dapat sembuh total. Menurut dokter spesialis anak dari RSI Sultan Agung, Citra Primavita Mayangsari ada beberapa hal yang perlu kita lakukan jika mendapati anak kita terkena diare. Pertama, berikan anak lebih banyak cairan daripada biasanya. Fungsinya cegah dehidrasi.

Gunakan cairan rumah tangga yang dianjurkan, seperti oralit, makanan yang cair (sup) dan kalau tidak ada air matang. “Teruskan pemberian larutan ini hingga diare berhenti” ujarnya.

Kedua, dengan memberikan tablet zinc dengan dosis yang tepat. Untuk anak diatas usia 6 bulan, dosis yang tepat diberikan 10 mg (setengah tablet per hari). Anak di atas umur 6 bulan dosisnya 20 mg (1 tablet) per hari. Zinc
diberikan selama 10 hari berturut-turut, meskipun anak telah sembuh dari diare.

“Pemberian tablet zinc dapat dilarutkan dengan air matang, ASI, atau oralit. Untuk anak-anak yang lebih besar, zinc dapat dikunyah atau dilarutkan dalam air matang atau oralit.” katanya.

Makanan untuk mencegah kurang gizi

Untuk anak kurang dari 6 bulan atau belum mendapat makanan padat, dapat diberikan susu. Bila anak 6 bulan atau lebih berikanlah makanan padat berupa bubur yang dicampur dengan kacang-kacangan, sayur, daging, atau
ikan.

Tambahkan 1 atau 2 sendok teh minyak sayur tiap porsi. Sari buah atau pisang halus jangan lupa diberikan untuk menambah kalium. “Bujuklah anak untuk makan, berikan makanan sedikitnya 6 kali sehari” ungkapnya

Anak, masih menurut dr. Citra, harus dirujuk ke dokter jika tidak ada perubahan selama diare. Ditandai BAB cair lebih sering, muntah, dehidrasi ; demam dan tinja berdarah maka bisa diteruskan ke layanan kesehatan terdekat.

(Deny/BS04)

Perawat senior RSI Sultan Agung, Novianti, S.Kep berpesan pelajar SMK Kesehatan untuk melanjutkan ke jenjang strata I atau Diploma

SEMARANG, beritasemarang.net – Pelajar yang masih duduk di SMK Kesehatan jurusan keperawatan, dinilai masih bisa kembangkan potensinya secara maksimal dengan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Setidaknya ke jenjang Diploma III atau Strata I profesi. Mengingat di era disrupsi saat ini, Rumah Sakit (RS) lebih menyukai tenaga yang sudah matang skill dan ketrampilannya ketika menghadapi pasien.

“Oleh-oleh” inilah yang dibawa pelajar SMK Kesehatan Binatama Yogyakarta saat melakukan kunjungan ke RSI Sultan Agung belum lama ini. Dalam kunjungan itu, rombongan diterima Direktur Pelayanan , dr. Erwin Budi Cahyono, Sp.PD, perawat senior Novianti, S.Kep dan apoteker Muh. Maskur S.Farm.

Pada saat penyampaian materi, Novianti, S.Kep membahas bahwa menjadi perawat profesional itu ada 5
syarat yang menurutnya harus dijalani yaitu pertama, tepat lakukan identifikasi identifikasi pasien ; kedua, memberikan komunikasi yang efektif kepada pasien serta dapat memastikan tepat lokasi, prosedur dan pasien operasi.

Kemudian paparan selanjutnya oleh Muh. Maskur, S.Farm, Apt yang menjelaskan apa yang menjadi cakupan petugas farmasi di RS.

“Melakukan input resep, membantu pembuatan puyer, kapsul dan salep. Bersama dengan petugas farmasi lainnya untuk meningkatkan mutu farmasi dengan membuat laporan, stok opname rutin dan berperan serta dalam penelitian pengembangan di institusi masing-masing”, ujarnya.

(Deny/BS04)

Jangan Lewatkan Operasi Katarak GRATIS di RSI Sultan Agung Bagi Warga Kurang Mampu

SEMARANG, beritasemarang.net – RSI Sultan Agung bersama Pollux Habibie Vision menggelar acara CSR Operasi Katarak untuk 10.000 mata di seluruh Indonesia. Tentu hal ini disambut hangat oleh warga baik itu di sekitar lingkungan Kota Semarang maupun di luar Jawa Tengah.

Acara gratis ini khususnya ditujukan kepada seluruh warga yang kurang mampu sehingga bisa menjalani operasi katarak tanpa harus memikirkan biaya lagi.

Disisi lain, mereka juga tidak perlu khawatir karena info pendaftaranya cukup mudah yakni langsung menuju ke RSI Sultan Agung atau lewat contact person yang tersedia. Sebagai catatan, paling lambat pendaftaran adalah tanggal 15 Desember 2018.

Dan untuk persyaratan umum, para warga hanya perlu membawa SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) dari Kantor Kelurahan setempat kemudian disertai fotocopy KTP dan KK (Kartu Keluarga).

Nah, bagi siapapun yang ingin mendapatkan Operasi Katarak Gratis segara bergabung dan mendaftar sebelum batas waktu akhir. Sedangkan pelaksanaanya sendiri bakal dimulai pada tanggal 21-22 Desember 2018. Mengingat, jumlah pesertanya terbatas, jadi buruan daftar mulai sekarang!

(Deny/BS04)

dr. Hj Nur Anna CS, Sp.PD mengingatkan kasus diabetes melitus juga bisa terjadi pada anak-anak. Pada 10 tahun terakhir meningkat tajam pada anak-anak akibat pola makan dan minuman yang manis

SEMARANG, beritasemarang.net – Mulai saat ini, pertimbangkanlah memberikan makanan atau minuman manis
kepada anak-anak kita. Pemberian makanan atau minuman manis seperti susu instan dalam kemasan , permen atau sebagainya ternyata menaikkan potensi anak terkena diabetes melitus.

“Angka kejadian Diabetes Melitus pada anak usia 0-18 tahun melonjak sebesar 700 persen dalam kurun waktu 10 tahun belakangan ini” kata dr. Hj. Nur Anna CS, Sp.PD,FINASIM dalam peringatan world diabetes day (wdd), belum lama ini di acara CFD Simpang Lima Semarang belum lama ini.

Tema wdd tahun ini adalah Diabetes and Family. Maksudnya resiko terkena DM bukan pada orang tua saja tapi harus peduli pada anak-anak anggota keluarga lain.

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit yang disebabkan kelebihan kadar gula dalam darah sehingga menyebabkan kerusakan insulin (zat yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah). Anak yang diindikasikan DM, lanjut dr. Nur Anna ditandai dengan banyak makan dan minum. Sering kencing atau mengompol disertai berat badan yang drastis dalam 1 s.d 6 minggu.

“Anak menjadi mudah lelah, marah bahkan ada yang mengalami sesak napas dan dehidrasi”ungkapnya.

Jika tak segera tertangani atau mendapatkan pertolongan, diabetes pada anak kecil bisa menyebabkan penyakit komplikasi semisal penyakit jantung, stroke, glaukoma, gagal ginjal dan luka sulit sembuh.

“Cara pencegahannya mulai dari sekarang lakukan pengelolaan pola hidup sehat pada anak. Membiasakan olahraga dan gerak. Atur agar anak-anak tidak terpapar gadget dalam waktu lama sehingga menyebabkan malas gerak.”
katanya.

Pola makanan juga berpengaruh, oleh karena itu dr. Nur Anna himbau untuk mempertimbangkan pemilihan jenis makanan yang hendak dikonsumsi.

(Deny/BS04)

dr. M. Ali Sobirin, Sp.JP, P.hD, FIHA ajak masyarakat kenali karakteristik dan serangan jantung semenjak dini

Beritasemarang.net – Di negara maju seperti Amerika, angka kejadian kasus jantung sangat tinggi. Setiap tahun ada 1 juta orang yang terkena serangan jantung. Di Indonesia, angka itu bisa lebih tinggi, mengingat kesadaran dan fasilitas kesehatan yang ada di Amerika relatif lebih baik di Indonesia.

Fenomena ini menjadi perhatian dokter Spesialis Jantung RSI Sultan Agung, Mochammad Ali Sobirin yang menyampaikan presentasi deteksi dini serangan jantung serta RJP (resusitasi jantung dan paru) dalam sesi prolanis (program pengelolaan penyakit kronis) bagi peserta JKN BPJS belum lama ini. Dr. M. Ali Sobirin, Sp.JP, P.hD, FIHA mencoba mengawali dengan memberikan pengenalan organ jantung.

Jantung berdenyut 60 s.d 100 kali per menit dengan memompa darah kurang lebih 70 cc darah per denyut atau 5 liter per menit.  “Serangan jantung didahului dari aterosklerosis merupakan proses penebalan lemak yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah”, kata dokter Sultan Agung Eye Center dalam sesi prolanis.

Gumpalan plak menyebabkan terhentinya pasokan darah ke otot jantung. Gejala serangan jantung, adalah Nyeri dada yang khas di belakang tulang dada dan dada sebelah kiri.

“Rasanya seperti ditekan, atau ditindih dengan benda berat seperti diremas, dicekik dan terkadang menjalar sampai leher, rahang bawah, bahu, punggung. Pada beberapa orang, ada yang alami keringat dingin dan pucat” imbuhnya.

Penatalaksanaan serangan jantung bagi awam, dengan A,B,C,D,E,F. A adalah pemberian Aspirin, B berarti betablockers dan blood pressures. Kurangi atau hindari Cholesterol dan Cigarettes (rokok). D adalah Diet, kemudian E adalah Education dan E adalah Excercise (latihan) serta Fun dan Faith (kembali ke agama).

(Deny/BS04)

Cara Efektif Mengenali Tanda Kesakitan Pada Bayi Baru Lahir Menurut Hj. Sri Priyantini

Beritasemarang.net – Berbeda dengan seorang dewasa yang mudah diajak berkomunikasi dan mengatakan apa yang dirasakannya, bayi tidaklah demikian. Saat sakit atau kondisi lain, bayi tidak bisa mengutarakannya.

Tentu akan lebih sulit kita mengenali apakah dia dalam kondisi sakit atau tidak. Tapi, dalam medis, ada beberapa kiat yang bisa kita lakukan untuk mengenali apakah bayi tersebut dalam kondisi sakit atau merasakan kondisi tubuhnya sedang tidak sehat dengan mengenali kondisi fisiknya.

Beberapa tanda yang bisa kita identifikasi adalah, tidak mau menyusu (menetek) dan memuntahkan semua yang diminum. Kejang, bayi kurang aktif dan bergerak hanya dirangsang. Berikutnya, mengalami sesak napas, bayi yang merintih, pusar kemerahan sampai dinding perut. Hal itu disampaikan dokter spesialis anak RSI Sultan Agung, Hj. Sri Priyantini Mulyani.

4 tanda lainnya yang perlu dilihat lagi adalah demam (suhu tinggi melebihi 37.5 derajat atau suhu dingin kurang 36.5 derajat). Diare, bayi warna kuning dan buang air besar atau tinja berwarna pucat.

“Jika didapati kondisi tersebut, segera periksakan bayi ke dokter atau bidan.” ujarnya.

Selama perjalanan atau transportasi ke dokter, lanjut dokter RSI Sultan Agung itu, lakukan hal berikut antara lain selimuti bayi dengan kain kering, hangat dan tebal jangan letakkan bayi di tepi jendela. Pada bayi prematur lakukan perawatan dengan metode kanguru. Terakhir dan yang paling penting, tetap berikan ASI.

(Deny/BS04)

Ilustrasi: Trik Jitu Membatasi Kolesterol Yang Masuk ke Dalam Tubuh

Beritasemarang.net – Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Sekitar seperempat kolesterol dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati. Kolesterol cenderung dijauhi karena sebabkan beberapa penyakit mematikan, penyakit jantung dan stroke. Dengan catatan, kolesterol yang masuk melebihi batas yang diperbolehkan.

Meski begitu, bagi seorang dengan riwayat tinggi kolesterol masih bisa mengkonsumsi makanan dengan melakukan pembiasaan hal-hal berikut.

Bagi penyuka telur, konsumsi sebaiknya sebatas 2 s.d 3 butir dalam satu minggu. Santan, salah satu makanan yang kandungan kolesterolnya tinggi, masih bisa dikonsumsi maksimal 2 kali dalam satu minggu. Masakan yang disajikan sebaiknya ditumis dengan kombinasi santan encer dan minyak goreng.

Nah, ada beberapa makanan yang diperbolehkan dikonsumsi seseorang dengan kandungan tinggi kolesterol semisal beras merah, roti gandum, makaroni, kentang ubi, talas dan sereal. “Itu dari golongan karbohidrat. Jika protein nabati, ayam atau bebek tanpa kulit, ikan segar dan susu low fat.” kata mahasiswa Ilmu Gizi Universitas Diponegoro yang menjalani program profesi di RSI Sultan Agung.

Untuk lemak, sepanjang tidak mengandung lemak tak jenuh dalam jumlah sesuai kebutuhan. Ada beberapa jenis minyak tumbuhan (minyak kacang tanah, kelapa, jagung) yang diperbolehkan dikonsumsi.

(Deny/BS04)

Peserta dari beberapa unit RSI Sultan Agung mengikuti festival KAIZEN sedang mempresntasikan mock up (rancangan) aplikasi IT

SEMARANG, beritasemarang.net – Memberi masukan kepada manajemen atau perawat tentang pelayanan Rumah Sakit (RS) kini semakin mudah bagi pasien di RSI Sultan Agung. Jika dahulu harus mendatangi bagian public relations atau humas maka kelak pasien bisa langsung mengirimkan saran atau kritik via aplikasi dimanapun dan
kapanpun.

Ari Wahyudi dari RSI Sultan Agung memaparkan, program yang kami rintis dinamakan E-LAPOR. E-LAPOR ini lanjut Ari adalah inovasi yang efisien karena mengurangi pergerakan pasien dan efektif bisa langsung ditindaklanjuti oleh direktori terkait.

“Program ini berbasis android dan bisa diunduh di playstore. Dalam waktu yang tidak lama semoga segera terealisasi dan di launching ke publik. Kami berharap ini menjadi sarana peningkatan pelayanan pasien.”kata lajang dari Blora.

Aplikasi itu tengah dirintis oleh public relations RSI Sultan Agung dalam festival KAIZEN. Festival ini adalah even tahunan yang mempertemukan ide atau gagasan setiap unit sebagai bekal hadapi era disrupsi.

Dirut dr. H. Masyhudi AM, M.Kes mengatakan festival ini bertujuan mendorong ide kreatif berbasis informasi tekhnologi (IT) untuk mendukung peningkatan safety patient di RSI Sultan Agung. “Ada banyak sekali inovasi dari unit-unit yang nantinya akan kita buat menjadi sebuah aplikasi untuk memudahkan pekerjaan sehingga bisa mengurangi waste (segala sesuatu yang tidak memiliki nilai tambah)”jelas dr Masyhudi.

9 jenis waste yang ingin kita reduksi, kata dr Masyhudi adalah Overproduction (Produksi yang berlebihan) ; Inventory (Inventori) ; Defects (Kerusakan) ; Transportation (Pemindahan/Transportasi) ; Motion (Gerakan) dan Waiting (Menunggu).

“Pemanfaatan IT lewat aplikasi untuk saat ini adalah yang paling powerfull mengikis jenis-jenis waste tersebut.”kata dr. Masyhudi. Semenjak tahun 2015, RSI Sultan Agung telah melaksanakan festival Kaizen sebanyak 4 kali dan memunculkan inovasi yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pelayanan pasien.

(Deny/BS04)

Tertangkap, Pelaku Ancaman Bom RSI Sultan Agung Beri Alasan Mengejutkan (foto: detik.com)

SEMARANG, beritasemarang.net – Setelah menyelidiki jejak digital ancaman bom di RSI Sultan Agung, akhirnya polisi berhasil menangkap pelaku Suryana bin Alibi. Dan secara mengejutkan ketika diintrogasi oleh kepolisian ternyata motif motif perbuatanya hanyalah karena sakit hati.

“Motif pelaku melakukan perbuatannya karena berobat tidak dilayani atau sakit hati,” ungkpa AKBP Makmur, Kaur Bin Ops Ditreskrimum Polda Jateng seperti dikutip dari media nasional setempat, Kamis (6/9)

Ia menceritakan awal mula pelaku datang ke RSI Sultan Agung untuk berobat pada Senin 3 september 2018 sekitar pukul 11.00 WIB. Tapi pelaku ternyata merasa tidak dilayani secara maksimal oleh pihak RS. “Pada Selasa, 4 September 2018, sekitar jam 13.00 WIB, tersangka meng-SMS ke nomor layanan hotline RSI Sultan Agung Semarang dengan mengancam ada bom dan akan meledak,” imbuhnya.

Pelaku, diketahui ditangkap oleh pihak kepolisian di Kabupaten Klaten pada kamis malam (5/9) dan menyita sejumlah barang bukti berupa 1 buah simcard beserta ponselnya dengan KTP pelaku.

Suryana pun ditetapkan sebagai tersangka dan telah dibawa ke Mapolrestabes Semarang untuk menjalani proses lebih lanjut. Dia bisa pindanakan atas pasa; 29 UU Nomor 11/2008 tentang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).

“Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirim informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi,” jelasnya lagi.

(Deny/BS04)