Tahun 2017, WhatsApp Tak bisa Lagi Dipakai Pada Android Dan iPhone Lawas
Tahun 2017, WhatsApp Tak bisa Lagi Dipakai Pada Android Dan iPhone Lawas (foto:whatsapp.com)
Beritasemarang.net – Memasuki tahun 2017 layanan WhatsApp memberikan kabar kurang menyenangkan karena mulai menghentikan dukunganya terhadap sistem operasi lawas. Artinya para penggunan gadget yang masih berbasis iOS 6 apalagi dibawahnya sudah dipastikan takkan bisa menggunakan layanan pesan singkat ini.
Jadi ponsel dengan sistem operasi Android 2.1, Android 2.2 serta Windows Phone 7 juga perlu mencari alternatif lain sebagai pengganti layanan pesan singkat dari Facebook tersebut. Meski begitu, sebagian besar pengguan tak usah khawatir mengingat kebijakan tahun 2017 hanya berlaku untuk perangkat-perangkat kuno atau lawas.
Seperti yang dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Selasa (3/1) bahwa perangkat iOS terakhir yang masih dalam versi 6 adalah iPhone 3GS. Pun usai rilis pada tahun 2009 tapi produksinya sudah dihentikan cukup lama. Sehingga pengguna mau tidak mau harus beralih ke jenis iPhone baru. Sedangkan perangkat Android versi 2.1/2/2 (Eclaiur) juga terkena dampaknya diantara contohnya Smartphone bikininan Motorola, Droid.
“Jika Anda menggunakan perangkat mobile yang terdampak itu, kami merekomendasikan untuk memperbarui ke Android, iPhone, atau Windows Phone yang lebih baru,” jelas pihak WhatsApp dalam blog resminya.
Bahkan kabarnya WhatsApp akan menghentikan dukunganya terhadap sistem operasi lain yakni BlackBerry OS, BlackBerry 10, Symbian S60 dan Nokia S40. Meski kemudian, mereka masih memperpanjang masa keaktifan sampai Juni 2017 nanti.
Disisi lain, WhatsApp mengawali layananya pada 2009 silam dan membukukan sekitar 70 persen pengguna menjalankan sistem tersebut lewat perangkat BlackBerry dan Nokia. Sementara 25 persen melalui Android, iOS serta Windows Phone.
Seiring berjalanya waktu, angkat diatas sudah berbeda jauh. Bahkan sekitar 99,5 persen pengguna sekarang datang dari iOS, Windows dan Android. Sehingga dukungan selain ketiga perangkat ini akan dihentikan karena ingin fokus ke platform yang lebih populer.
“Kami ingin mengfokuskan upaya kami kepada platform mobile yang digunakan oleh mayoritas orang,” tutur WhatsApp.
(Deny/BS04)
