Published On: Mon, Feb 26th, 2018

TERBONGKAR! Begini Kronologi Kasus Pembunuhan Wanita Yang Dicor di Sebuah Bak Mandi

Kondisi rumah Didik Ponco tersangka kasus pembegalan dan pembunuhan di Puguh Boja kabupaten Kendal Jateng saat diberi digaris polisi

Kondisi rumah Didik Ponco tersangka kasus pembegalan dan pembunuhan di Puguh Boja kabupaten Kendal Jateng saat diberi digaris polisi

KENDAL, beritasemarang.net – Kasus menghilangnya Fitri Anggraeni (24), warga desa Margosari, Limbangan kabupaten Kendal akhirnya bisa terungkap dan tak disangka ia menjadi korban pembunuhan yang dilakukan Didik Ponco (28) pada Jumat (16/2) lalu.

Saat ini, tersangka tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polres Kendal. Pun kasus pembunuhan tersebut bisa terbongkar setelah Didik ditangkap atas kasus pembegalan pada Jumat (23/2 pagi.

AKP Aris Munandar, Kasatreskrim Polres Kendal mengungkapkan dari data yang dihimpun melalui tersangka bahwa antara korban dan tersangka punya hubungan spesial. Bahkan sudah terjalin empat bulan lamanya karena istri tersangka adalah teman baik sewaktu sekolah dengan korban.

“Istri tersangka merupakan teman dekat korban. Hal itu dimanfaatkan untuk menjalin hubungan terlarang itu,”ujarnya, Senin (26/2).

Dari penyelidikan, diceritakan oleh AKP Aris bahwa tersangka awalnya menjemput korban dengan alasan mengajaknya untuk menjenguk istri yang lagi sakit pada Jumat (16/2).

Usai menjenguk istri tersangka, korban justru diajak kerumah tersangka di desa Puguh, Boja. “Sebelum membunuh korban, tersangka dan korban melakukan hubungan suami istri di rumah tersangka. Setelah itu, si korban ke belakang rumah guna mencuci baju. Saat itu lah tersangka menghampiri korban untuk menagih hutang,” ungkapnya.

Dan ketika ditagih hutang, entah bagaiman asal-usulnya justru Fitri marah-marah hingga mengeluarkan kata-kata kasar kepada tersangka. Tak terima dengan hal tersebut, Didik pun kalap, kemudian mendorong korban sampai terjatuh.

Melihat Fitri sedang tak berdaya, tersangka semakin membabi buta, Didik pun langsung mencekik Fitri hingga kehabisan nafas dan akhirnya tewas.

“Merasa Panik melihat korban tak bernyawa dan sekujur tubuhnya membiru, tersangka langsung mengangkat dan memasukkan tubuh korban kedalam bak mandi,” imbuhnya.

Guna menutupi perbuatanya, lanjut Aris tersangka pergi keluar rumah sambil membeli semen satu sak yang dipakai untuk mengecor jasad Fitri di dalam bak kamar mandi. Sebelum itu, tubuh Fitri terlebih dulu ditimbun dengan pasir.

“Tersangka melakukan pengecoran dua kali, setelah itu tersangka menjemput pulang istrinya yang sedang sakit kembali ke rumah,” jelas Kasatreskrim Polres Kendal itu.

Sementara, jenazah Fitri sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan dan Didik pun menghuni sel Rutan Polres Kendal guna mempertanggungjawabkan perbuatanya.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>