Terbongkar Sudah Penjual Miras Yang Berkedok Sambil Jualan Nasi
Ilustrasi: Terbongkar Sudah Penjual Miras Yang Berkedok Sambil Jualan Nasi
SEMARANG, beritasemarang.net – Baru-baru ini Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang akhirnya dapat meringkus delapan penjual miras (minuman keras) dalam razia penyakit masyarakat di awal tahun. Mereka diketahui menjual minuman tersebut di sekitaran warung remang-remang.
Dalam penyisiran yang dilakukan beberapa hari sebelumnya, tim operasi dengan pimpinan AKBP Sidik Hanafi selaku Kasat Res Narkoba Polrestabes Semarang berhasil mengamankan barang bukti utama yaitu 733,5 liter miras yang diantaranya 189 botol air mineral berisi ciu-gingseng serta 15 jeriken ciu.
“Razia pekat ini digelar untuk memberantas peredaran miras di wilayah Semarang. Miras identik dengan kriminalitas dan juga menelan korban jiwa,” ujar Kombes Pol Abiyoso Seno Aji, Kapolrestabes Semarang saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Jumat (20/1) kemarin.
Menurutnya, para penjual juga menjajakan nasi untuk menutupi kedoknya. Tak jarang, mereka menyasar semua elemen masyarakat bahkan pelajar sekalipun. “Ciu dikemas dalam botol kemudian dijual. Para penjual miras ini kulakan ciu dari Bekonang, Solo. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kami kenai sanksi tipiring,”imbuhnya.
Salah seorang tersangka bernama Sunarmi (55) mengaku bahwa ia sudah lama berjualan minuman keras (miras) jenis ciu sejak 2004 silam. Bisa dibilang, aksinya sulit sekali diendus oleh petugas karena sambil menjual ramesan.
“Ciu saya ambil dari Bekonang, Solo menggunakan travel. Sekali beli belasan jeriken untuk berbulan-bulan. Pembelinya ada kuli bangunan, tukang becak, dan juga pelajar. Ada yang saya oplos dan ada yang saya jual polosan, tergantung permintaan,” ungkapnya.
(Deny/BS04)
