Published On: Tue, May 2nd, 2017

Terkuak, Pelaku Pembunuhan Sadis dr Nanik! Begini Permintaan Keluarga Korban

Sosok dr Nanik Trimulyani Semasa Hidupnya

Sosok dr Nanik Trimulyani Semasa Hidupnya

SEMARANG, beritasemarang.net – Diketahui minggu lalu, tepatnya pada tanggal 23 April 2017 pukul 14.00, Polsek Semarang menemukan mayat di pinggir selokan jalan Desa Tanjung Anom, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara dengan kaki terikat yang diduga ada indikasi pembunuhan secara sadis.

Setelah ditelisik lebih dalam ternyata benar bahwa korban meninggal tersebut bernama Dokter Nanik Trimulyani (72) usai dibunuh oleh komplotan perampok di rumah indekostnya. Tak berselang lama, pihak kepolisian langsung dapat mengungkapkan kasus ini apalagi ada orang dekat yang ikut terlibat, tak lain adalah Supardi.

Menurut penuturan keluarga korban, almarhumah semasa hidupnya cukup akrab dengan penjaga kos bernama Supardi. bahkan ia sudah lama menjadi petugas kos di Jalan Plampitan Nomor 58, Kecamatan Tengah, kota Semarang. Sementara keponakan korban bernama Sebastian B Soediyono mengatakan jika petugas itu tahu betul seluk-beluk rumah Dokter Nanik karena hampir 1,5 tahun belakangan tinggal disana.

“Supardi itu yang menyarankan kepada Bu Nanik untuk memasang kamera pengintai (CCTV). Tapi ternyata dia yang mengakali almarhumah dengan mencuri alat tersebut sebelum melakukan pembunuhan,” ujarnya, saat ditemui di Rumah Krematorium Kedungmundu Semarang seperti dilansir dari media nasional setempat, Selasa (2/5).

Oleh karena itu, ia sangat geram atas tindakan para pelaku yang membunuh korban secara sadis. Ia pun segera meminta agar mereka diadili dan mendapat hukuman setimpal. “Harus dihukum setimpal sesuai perbuatannya. Biar diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Padahal, Sebastian mengenal akan sosok almarhumah sebagai pribadi yang ramah dan murah senyum bahkan beliau juga akrab sekali dengan civitas akademisi UNDIP maupun bekas tempat kerjanya di RSUP Dr Kariadi. “Baik, orangnya sangat baik. Hubungan kami sangat bagus,” bebernya.

Siang tadi, jenazah almarhumah telah menjalani proses kremasi di Rumah Krematorium Kedungmundu sesuai permintaan pihak keluarga. Para kolega, kerabat serta mahasiswa UNDIP juga nampak berdatangan untuk menghadiri pemakaman sekaligus mengucapkan bela sungkawa.

Petugas kremasi, Yardi menuturkan bahwa jenazah telah dimakamkan sejak siang. “Jam 11.00 WIB sudah dikremasi sesuai permintaan keluarganya Bu Nanik,” ujarnya.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>