TRAGIS! Diduga Depresi Karena Nilai UN Jelek, Siswi Ini Mengakhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

Suasana duka di rumah keluarga korban, Jumat (2/6) sore (foto: fb.com/groups/529025313913216)

KLATEN, beritasemarang.net – Tragis, salah seorang siswi SMP di Prambanan Kabupaten Klaten ditemukan tewas dengan posisi gantung diri di kamar mandi belakang rumahanya. Dugaan sementara, siswi berinisial BD (15) itu depresi karena nilai UN (Ujian Nasional) jelek dan tidak dapat melanjutkan ke sekolah SMA Favoritnya di Kalasan.

Sontak saja, kabar tersebut langsung menggegerkan warga Kebondalem, Prambanan, Klaten Jawa Tengah, Jumat (2/6) siang. Menurut sumber awal mula kejadian, ketika sang ibu mengambil nilai kelulusan dari sekolahnya, lalu begitu tahu nilanya jelek, dia sempat depresi.

Kemudian sang ibu bersama kakak perempuan BD pergi keluar untuk menuju masjid. Sekembalinya ke rumah, si kakak sebelumnya mendapati BD masuk ke kamar mandi tapi kecurigaan timbul karena dia tak kunjung keluar. Benar saja, BD ternyata sudah tergantung dengan sambungan kain kerudung diikatkan kayu peyangga atap rumah.

Kakak korban, langsung bergegas memanggil para tetangga dan membantu menurunkan korban untuk dibawa ke RSI Manisrenggo. Namun, sampai disana nyawa BD tak tertolong.

Sementara, AKP Frans Minarso, Kapolsek Prambanan membetulkan adanya kejadian tersebut. “Kami telah memeriksa korban dan saksi-saksi. Kami pun telah bekerjasama dengan bidan desa setempat. Hasil pemeriksaan, ini murni bunuh diri,” jelasnya.

Pun, pihaknya juga telah mengamankan barang bukti berupa sambungan kerudung yang dipakai korban untuk gantung diri. Menurut AKP Frans, dugaanya sedikit berbeda dengan sumber awal dimana korban nekat bunuh diri karena dimarahi oleh orang tuanya.

“Untuk latar belakangnya sementara dari keterangan saksi-saksi, korban sempat dimarahi orang tua seusai kelulusan siang tadi. Ini yang menjadi dugaan korban nekat bunuh diri,” tambahnya, Jumat (2/6).

(Deny/BS04)