Published On: Thu, Nov 2nd, 2017

ACS Group Memberikan Beberapa Warna Solusi Untuk Industrial Manufacturing di Semarang dan sekitarnya

 

ACS Group, Industrial Manufacturing Solution Day 2017

ACS Group, Industrial Manufacturing Solution Day 2017

SEMARANG, beritasemarang.net – ACS Group kembali memaparkan beberapa IT Solusi Bisnis di area Industri Manufacturing khususnya untuk perusahaan di Semarang dan sekitarnya, Kamis (2/11) siang yang bertempat di Hotel Gumaya Tower Semarang.

ACS Group berdiri sejak tahun 1991 dan sampai saat ini tetap konsisten fokus dibidang IT (Information Technology) khususnya menyediakan solusi-solusi dibidang: AIDC (Automated Identification and Data Capture, Bar Code, dan RFID), Enterprise Wireless Network, Network Security, Smart IP CCTV, Access Control System, dan paket software aplikasi seperti Asset Management and Tracking System (AMTS), Stock Keeper, Gate Acceess System – Vehicle (GAS-V) dan lain-lain.

Berikut empat pilar kompetensi ACS Group: AIDC, IT, Enterprise Security System dan EBS & PS

Kota Semarang dan sekitarnya merupakan pusat industri manufaktur yang memproduksi beragam kebutuhan untuk area Indonesia bagian tengah maupun seluruh Indonesia pada umumnya. Perusahaan manufaktur umumnya membutuhkan solusi-solusi teknologi informasi dan automasi untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi operasional perusahaan. Empat pilar kompetensi kami sangat relevan dan bisa memberikan kontribusi maksimal untuk objektif peningkatan produktifitas dan efisiensi operator perusahaan-perusahaan manufaktur.

Pada kesempatan Gathering ini ACS Group didukung oleh principal-principal kami dimana masing-masingnya mewakili pilar Produk dan jasa dari ACS Group.

Zebra Technology: Enterprise Visibility and Data Capture

Zebra didirikan pada tahun 1969 di Amerika, sebagai salah satu perusahaan pioneer di bidang Printer Barcode, kemudian mengakuisisi Symbol Technology, Psion Technology untuk memperkuat solusi teknologi di AIDC

Salah satu teknologi yang dikembangkan Zebra yaitu teknologi RFID. Tujuannya untuk meningkatkan produktifitas bisnis dan menurunkan biaya operasional perusahaan khususnya perusahaan manufacturing.

Adanya teknologi RFID bukan untuk menggantikan teknologi Barcode. Dalam proses bisnis tertentu penerapan label / tag RFID akan jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan menggunakan teknologi barcode, terutama jika dipakai dalam proses close loop, dalam arti tag RFID dipakai berulang kali. Keuntungan berikutnya adalah proses scanning yang cepat. Berbeda dengan proses scanning secara serial seperti umumnya dilakukan menggunakan teknologi barcode (dilakukan satu persatu), proses scanning menggunakan teknologi RFID dilakukan secara paralel / sekaligus.

Solusi Printer label barcode dan laminate label ini sangat mendukung penerapan software aplikasi Asset Management and Tracking System (AMTS), software aplikasi lainnya yang dikembangkan sendiri oleh ACS Group. Beberapa aset diharuskan tahan terhadap cairan kimia (misal dicuci) ataupun di daerah terkena sinar matahari, di outdoor dan lain-lain.

HIK VISION
Sejak berdirinya di bulan November 2001, Hikvision telah melayani pelanggan di seluruh dunia untuk produk kamera CCTV, speed domes, sistem kontrol akses dan alarm serta berbagai perangkat pengawasan dan keamanan canggih lainnya.

Produk Hikvision telah sukses membantu beragam industri seperti ritel, perbankan, dan keuangan, transportasi, pendidikan, komersial, dan perumahan serta institusi pemerintah. Berkantor pusat di Hangzou, China, Hikvision yang kini terdaftar sebagai anggota Bursa Efek Shenzen, memiliki lebih dari 18.000 karyawan dan puluhan cabang di hampir 20 negara di dunia.

Beberapa solusi dari Hik Vision diantaranya:
1. Face Recognition (Pengenalan Wajah)
2. License Plate Recognition (Pengenalan plat kendaraan)
3. Under Vehicle Screening System (Pengamanan bawah kendaraan)
4. Smart Analytic Camera
5. Central Monitoring & Central Storage System

GAS-V
Gate Access System – Vehicle, salah satu produk software aplikasi yang dikembangkan sendiri oleh ACS Group. Perusahaan industri otomotif atau sejenisnya menggunaan produk GAS-V untuk pengamanan kendaraan hasil produksi di area distribution center ataupun area QC pada saat masuk dan keluar dari area-area tersebut terhadap personal yang mempunyai otoritas. Solusi GAS-V menggunakan salah satu teknologi HIK Vision.

ARUBA HPE
Aruba Networks, a Hewlett Packard Enterprise Company, adalah sebuah vendor solusi jaringan komputer untuk perusahaan dan bisnis secara global. Aruba Networks didirikan pada 2002 dan memiliki fokus untuk membawa solusi Wireless LAN Wifi ke jaringan perusahaan.

Dengan diakuisisinya oleh Hewlett Packard di 2005, Aruba Networks telah menjadi sebuah kesatuan dari Hewlett Packard Enterprise dengan membawa solusinya masuk kedalam jaringan kampus besar dan bisnis kecil menengah. Produk inti dari Aruba Networks adalah Wireless Access Point (Aps), Witch, Mobility Controller, Security Network Acceess Control dan perangkat lunak Network Management. Aruba Networks memiliki lebih dari 1.800 karyawan dan memiliki kantor pusat di Santa Clara, California.

FORTINET: Next Generation Firewell and UTM
Didirikan ditahun 2000 di California Amerika, sebagai spesialis di bidang High Performance Network Security dan saat ini Fortinet berada di Posisi Magic Quadrant Leader di Gartner 2017 untuk Enterprise Firewall.

Industri Manufacturing bergantung kepada apa yang umumnya disebut Industrial Control System (ICS). Dampak pelanggaran keamanan terhadap kebanyakan sistem TI umumnya hanya terbatas pada kerugian finansial, adanya ICS membuka potensi baru untuk merusak peralatan industri, sabotase atau bahkan merusak ekonomi global. Cyber crime modern dimotivasi oleh imbalan finansial, ICS baru-baru ini menjadi sasaran menarik bagi terorisme dan perang cyber. Sumber keuangan dan sumber daya manusia yang tersedia bagi pelakuknya bisa menjadi lebih besar daripada penjagat cyber konvensional.

Bagaimana sekarang, terlepas dari tantangan ini dan banyak tantangan lainnya, solusi Fortinet dapat membantu memastikan keamanan dan keandalan ICS, dan khususnya mereka yang menggunakan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) System.

Sebagaian besar teknologi yang mendasari ICS, meski sangat kuat dan dapat diandalkan, tidak pernah dirancang dapat diakses dari jaringan jarak jauh, dan keamanan bergantung pada akses fisik yang dibatasi. Karena semakin banyak komponen ICS hari ini bergantung pada pembaruan perangkat lunak dan patch periodik, sekarang hampir tidak mungkin menghindari setidaknya sesekali transfer data ke ICS.

Bapak Adrian Dewantoro, Branch Manager ACS Group Semarang

Bapak Adrian Dewantoro, Branch Manager ACS Group Semarang

Menurut Bapak Adrian Dewantoro, Branch Manager Semarang, mengatakan bahwa saat ini beberapa klien ACS Group di area Semarang dan Jawa Tengah mulai dari industri rokok, garmen, otomotif dan elektronik.

“Klien kami di wilayah Semarang dan Jawa Tengah untuk industri Cigarettes, Garment, Automotive dan Electronics“, pungkasnya usai memberikan sambutan ACS Group: Industrial Manufacturing Solution Day 2017.

(Nug)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>