BeritaSemarang.NET

KUDUS, beritasemarang.net –  Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan di berbagai bidang,
khususnya pelayanan administrasi akademik, Biro Adminitrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) UMK melakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), untuk menjalin silaturahmi, kerja sama dan menimba ilmu terkait tata kelola layanan administrasi akademik, Kamis (14/12/2017) lalu.

Pada kesempatan itu rombongan BAAK dipimpin oleh Wakil Rektor I UMK, Dr. Murtono M.Pd. Sedang rombongan terdiri atas Hendrastuti Qutsyi SE. (kepala BAAK UMK) dan jajaran stafnya, yakni Miftachur Ridho S.Kom, Dwy Puspitasari S.Kom MM., Hayu Mariana S. SE., Uci Dyah M. SE., Sularno, Masluh Jamil S.Kom, dan Ida Fariana.

Mereka diterima di Ruang Sidang Rektorat Gedung Induk Siti Walidah UMS oleh kepala Biro Adminitrasi Akademik (BAA) UMS, Triyono berikut jajaranya. “Ini sebagai bentuk silaturahmi dan menimba ilmu tentang sistem pengelolaan administrasi akademik dan kemahasiswaan yang dimiliki UMS,” terang Dr. Murtono.

Kepala BAA UMS Dr. Triyono M.Si, menyambut baik kedatangan rombongan UMK di kampus tempatnya mengabdi. Dia pun mengatakan, kesempatan bertemu dengan rombongan UMK, ini menjadi sarana belajar bersama dan saling melengkapi mengenai sistem pengelolaan akademik dan kemahasiswaan yang dimiliki UMS
maupun UMK.

“Di sini kita bersama-sama untuk saling belajar dan melengkapi kekurangan yang kita miliki,” katanya. ‘’Sistem pengelolaan administrasi akademik di UMS, masih tersentralisasi di Biro Administrasi Akademik. Selain mengurusi
admistrasi akademik, BAA juga punya bertugas mengurus penerimaan mahasiswa baru,’’ lanjutnya menambahkan.

Kepala BAAK UMK, Hendrastuti Qutsyi, menyampaikan, berbagai peningkatan layanan akademik senantiasa ditingkatkan, sebagai upaya agar cita-cita meraih Akreditasi A untuk Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) bisa
tercapai.

‘’Program sistem dan pelayanan di BAAK, untuk layanan online akan diditingkatkan, antara lain untuk layanan wisuda, Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) dan Ijazah, serta peningkatan untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang akan dibuat sistem untuk melakukan koreksi. Selain itu, aturan-aturan yang ada di kemahasiswaan juga akan mintakan Surat Keputusan (SK) Rektor,’’ jelasnya.

(Deny/BS04)