Bengawan Solo Menelan Korban, 7 Santri Masih Proses Pencarian
Ilustrasi: Bengawan Solo Menelan Korban, 7 Santri Masih Proses Pencarian
SOLO, beritasemarang.net – Upaya pencarian korban hilang yang hanyut di sungai Bengawan Solo Jumat (7/10) kemarin kembali dilanjutkan hari ini,, Sabtu (8/10). Dari santri 25 santri yang tenggelam, kini tinggal tersisa 7 dan masih belum ditemukan.
Suprapto selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan bahwa hari ini tim SAR serta BPBD dari Bojonegoro, Lamongan, Tuban dan Gresik mulai menyisir tepian Bengawan Solo.
“Untuk proses pencarian korban sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB tadi, di mana BPBD Lamongan turut menerjunkan 10 personel dan satu perahu karet dalam proses pencarian,” ujarnya.
Upaya padi tadi memang tidak berjalan mulus karena dihadapkan dengan cuaca tak menentu bahkan sejak awal hujan beberapa kali mengguyur area pencarian.
“Kami sepakat fokuskan penyisiran di sekitar 7 kilometer dari titik kejadian (TKP) menuju ke arah timur Bendungan Babat Baragge, yang ada di perbatasan Lamongan,”imbuhnya.
Walau begitu, tim pencari tetap melanjutkan proses tersebut meski kondisi cuaca kurang mendukung. Mereka pun berharap supaya hari ini membuahkan hasil.
Diantara 7 santri yang belum ditemukan antara lain M Barikli Amri (12), Abdullah Umar (15), Khabib Rizki (15), Mabrur (19), M Lujianid Dani (13), Afiq Fadhul (19) dan M Muksin (16).
(Deny/BS04)
