Published On: Thu, Jan 25th, 2018

BMH Gelar Sehat Peduli Gizi Serentak di 28 Provinsi

BMH Gelar Sehat Peduli Gizi Serentak di 28 Provinsi

BMH Gelar Sehat Peduli Gizi Serentak di 28 Provinsi

JATENG, beritasemarang.net – Masalah gizi masih menjai problem besar bangsa Indonesia. Tercatat jutaan anak Indnesia mengalami dampak gizi buruk. Umumnya adalah mereka yang berada di pinggiran kota, pedesaan, pelosok dan terpencil.

Melihat realita tersebut Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menyikapinya dengan menggelar Program Sehat Peduli Gizi.

“Pertama ini sebagai wujud tanggungjawab moral sebagai sesama anak bangsa. Kedua ini sejalan dengan program pemerinttah, Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi,” terang Direktur Program dan Pendayagunaan BMH Pusat, Dede HB.

Pada tahun ini BMH menyasar tempat-tempat yang memang rawan gizi buruk. “Kami telah mengirimkan tim ke Kupang NTT untuk selanjutnya bergerak ke Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT, tepatnya di Desa Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi NTT. Termasuk persiapan ekspedisi ke Suku Asmat di Papua,” imbuh Dede.

Terkait dengan event gizi di NTT, Bupati setempat Ir.Paulus V.R Mealla, M.Si, sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh BMH.

“Untuk program ini saya sangat mengampresiasi. Silahkan teman-teman BMH laksanakan. Tapi untuk kedepan kita harap bukan hanya bersifat konsumtif tapi berdampak pada pola hidup sehat kepada masyarakat. Dan kebiasaan masyarakat harus kita ubah. Dari mulai cara pandang mereka tentang hidup sehat sampai pada penanganan itu sendiri,” ucapnya.

Event Hari Gizi Nasional secara serentak akan dilaksanakan di 78 titik (daerah) pada Kamis, 25 Januari 2018 di 28 Propinsi, dengan wilayah terbanyak di Jawa Timur sekitar 30 titik.

“Data yang masuk pada 23 Januari 2018 ada 7.404 calon peserta, 401 ibu hamil, 6.928 balita, dan 75 lansia. Besar kemungkinan akan bertambah,” jelas Dede.

Khusus di Jakarta, program akan dilaksanakan di Kampung Nelayan Muara Baru Penjaringan Jakarta Utara.

“Di Jakarta disiapkan 1.000 paket gizi sehat kepada anak-anak yatim-dhuafa berupa susu, vitamin, makanan sehat dan lainnya. Juga akan ada edukasi dan praktik bagaimana merawat kebersihan mulut dan gigi. Insya Allah diadakan sikat gigi bersama nantinya,” papar Dede.

Program Peduli Gizi bersifat berkesinambungan, saat ini pada momen Hari Gizi Nasional merupakan program jangka pendek. BMH telah menyiapkan program jangka menengah dan program jangka panjang.

“Jangka pendek berupa pemberian paket makanan bergizi. Dan, ini kita laksanakan serentak di 78 titik yang tersebar di 28 Propinsi. Jangka menengah berupa penyiapan kader peduli sadar gizi sinergi dengan posyandu.

Kemudian sidak sehat (pemeriksaan dan pengobatan gratis), serta bantuan gizi lanjutan. Adapun jangka panjang berupa upaya peningkatan kualitas gizi mandiri dan taraf hidup masyarakat (makanan 4 sehat 5 sempurna) secara mandiri yang berorientasi pemberdayaan ekonomi, sehingga dapat multi efek nantinya. Seperti apa bentuknya, nanti dilihat potensi tiap daerah, tentu saja yang terutama adalah cocok tanam mulai dari bahan pokok, sayur-mayur, buah, dan peternakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi susu,” papar Dede.

“Harapannya, momentum Hari Gizi Nasional menjadi pemicu dan pemacu semua pihak untuk bisa bersama-sama menjawab persoalan gizi buruk yang masih melanda negeri ini, sehingga ke depan SDM Indonesia bisa lebih sehat, cerdas, dan unggul,” pungkas Dede.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>