Diresmikan Presiden RI, Kini Kota Semarang Punya Bandara Berkelas Internasional Yang Sangat Megah
Presiden RI, Joko Widodo saat meresmikan terminal baru Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang berserta Gedung Menara Pengawas Airnav Indonesia, Kamis (7/6) (foto: fb/nurul.dwiwardhani)
SEMARANG, beritasemarang.net – Atas komitmen seluruh pihak yang terkait, akhirnya Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia secara langsung meresmikan pengoperasian terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, Kamis (7/6) petang kemarin.
Pada kunjunganya tersebut, Jokowi didampingi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo untuk sekaligus meresmikan Gedung Menara Pengawas Airnav Indonesia Semarang. Terlihat Presiden RI mengenakan kemeja putih lengan panjang ketika tiba di bandan baru sekitar pukul 16.00 WIB. Pun, tampak hadir pula Budi Karya Sumadi, Mentri Perhubungan, Ririn Soemarno, Menteri Badan Usaha Milik Negara serta Heru Sudjatmoko, Plt Gubernur Jateng.
Saat memberikan pidato sambutan, Jokowi mengulang kembali keprihatinanya terhadap kondisi terminal Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang empat tahun lalu.
“Empat tahun lalu, terakhir saya gunakan terminal lama, saya masuk sedih gitu. Katanya ini bandara internasional tapi kok terminalnya seperti ini, berdesak-desakan, bangunannya juga kumuh banget, bertahun-tahun tidak dibangun,” ungkapnya.
Atas dasar itu, beliau pun memerintahkan Menteri BUMN dan PT Angkasa Pura 1 supaya membenahi bandara tersebut dua tahun lalu.
“Alhamdulillah sekarang sudah selesai dan bisa digunakan,saya tidak mengecek, tahu-tahu jadi, arsitekturnya bagus, lingkungan cantik, arus lalu lintas keluar masuk bandara bagus,” jelasnya.
Meski begitu, Jokowi secara khusus memerintahkan Mentri Perhubungan agar menambah panjang runway Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menjadi 3000 meter.
“Runway-nya masih kurang panjang, saya minta akhir tahun depan sudah 3.000 meter, tidak seperti sekarang yang hanya 2.500 meter,” imbuhnya lagi.
Sementara, Budi Karya Sumadi, Mentri Perhubungan dalam sambutanya mengungkapkan kebanggaanya atas pembangunan Terminal baru tersebut yang menjadi karya anak bangsa.
“Bandara ini membanggakan karena merupakan karya anak bangsa, masyarakat Jateng mendapat hadiah dari Bapak Presiden,” ungkapnya.
Hal ini juga menjawab bahwa beroperasinya terminal baru memberikan solusi terhadap masalah “lack of capacity” yang sudah beberapa tahun terakhir terus ada di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.
Dan menurut Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero), semua proses ini adalah wujud komitmen dari PT Angkasa Pura I khususnya kepada pengguna jasa bandara serta seluruh masyarakat Provinsi Jawa Tengah demi meningkatkan pelayanan dan kenyamanan disamping tetap mengutamakan aspek keamanan maupun keselamatan.
(Deny/BS04)
