Published On: Mon, Sep 5th, 2016

Dispertan Semarang Temukan Lima Kambing Kudisan Jelang Idul Adha

Dispertan Semarang Temukan Lima Kambing Kudisan Jelang Idul Adha

Dispertan Semarang Temukan Lima Kambing Kudisan Jelang Idul Adha

SEMARANG, beritasemarang.net – Dispertan (Dinas Pertanian dan Peternakan) Kota Semarang, jelang perayaan Idul Adha 1437 Hijriyah yang akan berlangsung tanggal 12 September nanti, menemukan lima kambing kurban terjangkit penyakit kudisan. Menurut WP Rusdiana selaku kepala Dispertan Semarang, penyakit tersebut ditemukan ketika petugas mengadakan sidak di daerah Genuk dan Tembalang.

“Jumlahnya enggak banyak. Cuma empat sampai lima ekor saat kita mendatangi pedagang hewan kurban di Genuk dan Tembalang,” ujarnya lewat keterangan tertulis di salah satu media lokal, saat sidak di Jalan Untung Suropati Ngaliyan, Senin (5/9).

Ia menambahkan bahwa faktor kudisan ini besar kemungkinan termasuk kiriman distributor dari Kabupaten Grobogan dan Boyolali. Lebih jauh, ia mengungkapkan bila proses pemantuan hewan kurban akan dilakukan menyeluruh di sebanyak 16 kecamatan.

Pun tiap-tiap kecamatan juga telah diterjunkan beberapa tim medis hewan dimana terdiri dari dokter sekaligus penyuluh dari Dispertan. “Petugas yang keliling di 16 kecamatan ada 56 orang sejak seminggu lalu. Mereka kita minta mendata hewan dan pedagangnya menjelang pelaksanaan Idul Adha,” jelasnya.

Ia menegaskan akan memperketat pemantauan surat kesehatan hewan yang dibawa oleh pedagang-pedagang luar Semarang. Jadi jangan sampai hewan kurban berpenyakit justru masuk hingga menular pada manusia.

“Nah, selain penyakit kulit, ternyata juga ada kambing yang nafsu makannya turun. Dia lesu habis menempuh perjalanan panjang. Salah satunya di penjualan kambing milik Pak Pomo di Kalipancur,” ujarnya.

Sementara, Agus Waryanto, Kepala Disnakeswan (Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan) Jateng memilih memantu di lokasi penjualan hewan kurban. Tepatnya di Jalan Untung Suropati Kalipancur Semarang yang terdapat 3 domba, 25 sapi dan 200 ekor kambing layak disembelih saat Idul Adha tiba.

“Sudah dicek kesehatannya. Dari aspek umur memenuhi syarat. Dari kesehatannya juga layak dikonsumsi. Kejadian tahun lalu yang ditemukan belum memenuhi usia dan ada cacingnya, jangan sampai terulang kembali,” terangnya.

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>