Fenomena Meningkatnya Kasus Perceraian di Kota Semarang Ternyata Didominasi Wanita
Fenomena Meningkatnya Kasus Perceraian di Kota Semarang Ternyata Didominasi Wanita
SEMARANG, beritasemarang.net – Angka perceraian di Kota Semarang mengalami peningkatan cukup drastis. Bahkan angka tersebut bukan lagi didominasi oleh kaum laki-laki melainkan justru dari para wanita.
Tazkiyaturrobihah, Panitera Muda Pengadilan Agama Semarang, mengungkapkan bahwa angka perceraian di Kota Semarang meningkat 100 persen dari thaun sebelumnya.
Diketahui perkara perceraian tahun 2017 saja berjumlah 3225 sedangkan di tahun 2018 kemarin terlihat naik sangat signifikan berjumlah 3534 kasus.
” Untuk tahun 2019 perkara yang masuk hingga hari 284 berkas,” jelas wanita itu, seperti dikutip dari media nasional setempat, Jumat (18/1).
Lanjutnya, dominasi kasus perceraian kebanyakan dilakukan oleh wanita yang menggugat langsung.
Hal ini dibuktikan pula dengan total gugatan cerai dari kaum wanita sebanyak 2343 di tahun 2018 sementara dari laki-laki hanya berjumlah 862 kasus.
Memasuki tahun 2019 awal ini saja sudah ada 262 gugatan cerai yang diajukan oleh wanita sedangkan dari laki-laki ada 22 kasus.
“Fenomena istri mencerai suami dikarenakan pertama faktor perselisihan, kedua meninggalkan salah satu pihak,” tutupnya.
