Gerakan Massal Resik-Resik Kota Lama Akan Berlangsung 13 November Nanti
Salah Satu Bangunan Tua Kota Lama Semarang Yang Kurang Terurus
SEMARANG, beritasemarang.net – Belum lama ini Gerakan penataan Kota Lama Semarang kembali digulirkan oleh Pemkot (Pemerintah Kota) Semarang. Melalui tema “Karya Bakti Massal Resik-Resik Kota Lama”, rencananya kegiatan tersebut akan dilangsungkan 13 november nanti dan sebanyak 1000 orang turut berpartisipasi.
Hevearita Gunaryanti Rahayu selaku Wakil Walikota Semarang mengatakan bahwa kegiaatan ini telah menjadi bagian dari progam revitalisasi Kota Lama Semarang. Pun berbagai elemen dari masyarakat juga bersedia untuk ikut serta secara langsung termasuk Kodim, Lanal, SKPD, Bhayangkari, Polrestabes, Pramuka, Penggerak PKK hingga beberapa komunitas yang ada di Semarang.
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, kegiatan bersih-bersih Kota Lama yang akan melibatkan ribuan orang tersebut sebagai bagian program revitalisasi Kota Lama Semarang. Berbagai elemen dari masyarakat sudah menyatakan bersedia untuk ikut serta langsung.
‘’Pejabat-pejabat penting juga akan ikut dalam kegiatan ini seperti Gubernur, Kapolda, Pangdam, Kapolrestabes, Kajati dan juga masyarakat umum,’’ kata Ita, sapaan akrab Wakil Walikota tersebut.
Sementara itu, Ketua BPK2L (Badan Pengelolaan Kawasan Kota Lama) menambahkan jika para peserta tidak hanya membersihkan area pusat saja melainkan juga selokan, rerumputan, sampah, pengecatan serta penanaman pohon di tempat-tempat tertentu untuk penghijauan.
Adapun kegiatan bersih-bersih akan dilakukan di Jalan Cendrawasih, Jalan Nuri, Jalan Soeprapto Mberok, Jalan Branjangan, Taman Garuda dan sebagainya. Jadi, dengan gerakan ini diharapkan kawasan Kota Lama maupun sekitarnya dapat kembali rapi, bersih sehingga nyaman untuk aktivitas wisata oleh para pengunjung.
‘’Para pemilik bangunan tua di Kota Lama juga sudah kami ajak berkumpul dan berkoordinasi, untuk memudahkan penataan Kota Lama dengan melakukan perawatan gedung seperti pengecatan dan pembersihan tembok bangunan milik masing-masing,’’ tandas Ita kembali.
(Deny/BS04)
