Published On: Fri, Nov 20th, 2015

Golkar Ingin Anggotanya di MKD Bantu Setya Novanto

Ketua DPR RI, Setya Novanto

Ketua DPR RI, Setya Novanto

JAKARTA, BeritaSemarang.net – Sempat mencuat kasus Setya Novanto yang dilaporkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas dugaan meminta saham PT Freeport dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla Senin (16/11) kemarin.

Fraksi Partai Golkar ingin melindungi Ketua DPR yang juga anggota Fraksi Golkar, Setya Novanto dengan cara meminta anggotanya di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk membantu dalam menangani kasus ini.

Menurut Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin, pihaknya akan meminta anggota Fraksi Partai Golkar yang menjadi anggota di MKD untuk membantu Novanto.

“Kami punya anggota di MKD, tentu kami minta mereka membantu Novanto sesuai koridor dan etika yang berlaku,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/11).

Ade juga menyatakan bahwa permintaan Fraksi Golkar kepada anggotanya yang juga menjadi anggota MKD bukanlah suatu bentuk intervensi terhadap kinerja MKD. Langkah Faksi Golkar ini telah sesuai dengan instruksi Dewan Pimpinan Pusat Golkar.

“Fraksi Golkar berhak memberikan instruksi terhadap semua anggotanya di DPR, termasuk yang ada di MKD”, ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie, membenarkan ada instruksi kepada anggota MKD dari Golkar untuk membantu Novanto.

“Betul, biar kita jalurnya jelas, Serahkan ke MKD” kata Aburizal.

Sudirman menyebut Setya Novanto bersama Reza Chalid yang merupakan pengusaha minyak menemui Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoeddin sebanyak tiga kali. Novanto juga meminta agar diberi saham suatu proyek listrik yang akan dibangun di Timika dan meminta PT Freeport menjadi investor sekaligus off taker (pembeli) tenaga listrik yang dihasilkan dalam proyek tersebut.

Pada pertemuan tersebut, Novanto dengan mencatut nama Presiden Joko Wododo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan meminta saham sebesar 11 persen untuk Presiden dan 9 persen untuk Wapres demi memuluskan renegosiasi perpanjangan kontrak PT Freeport.

Sudirman menyampaikan bukti berupa transkrip pembicaraan antara Novanto, pengusaha, dan petinggi PT Freeport. Dirinya mengaku mendapatkan informasi ini dari Maroef yang merupakan Presiden Direktur PT Freeport.

(Nugroho/BS01)

About the Author

-

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>