Published On: Mon, Jul 3rd, 2017

Gubernur Jateng Ajak ASN Untuk Berdoa Atas Kecelakaan Helikopter Basarnas

Kondisi helikopter Basarnas Jateng usai menabrak tebing di gunung Butak, Temanggung (foto: fb.com/Popfm.banjarnegara)

Kondisi helikopter Basarnas Jateng usai menabrak tebing di gunung Butak, Temanggung (foto: fb.com/Popfm.banjarnegara)

SEMARANG, beritasemarang.netGanjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah pagi tadi mengajak seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) di Lingkungan Pemprov Jateng untuk mendoakan korban jatuhnya helikopter milik Basarnas di Temanggung.

“Sebelum memulai kerja kita hari ini, saya ingin mengajak kita semua untuk berdoa atas kecelakaan helikopter Basarnas yang sedang menjalankan tugas, karena kemarin ada kejadian bencana di Dieng. Reaksinya sangat cepat tapi Allah berkehendak lain,” ujarnya.

Hal tersebut diutarakan ketika apel hari pertama masuk kerja di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (3/7). Ia juga mengajak ASN turut mendoakan para korban kecelakaan selama arus mudik Lebaran 2017 serta letupan kawah Sileri di Dieng kemarin.

Ia pun mengatakan bahwa para korban helikopter Basarnas yang telah gugur dalam menjalanna tugas kemanusiaan adalah pejuang tanpa henti sampai akhir hayatnya.

“Mereka tidak pernah lelah dan selalu ikhlas, bahkan hingga kematian saat menjalankan tugas. Dari mengawal mudik belum tuntas kemudian ada musibah dan mereka langsung bergerak. Saya menyampaikan duka yang mendalam dan penghormatan setinggi-tingginya,” jelasnya.

Hal itulah yang patut dicontoh dan menjadi teladan suatu profesi atas semangat dan keikhlasan mereka. “Mereka harus bolak-balik mengurus lalu lintas arus mudik dan balik, kemudian membantu masyarakat yang terkena bencana. Itu menunjukkan kesiap-siagaan yang luar biasa. Profesionalisme copilotnya juga sudah teruji,” imbuhnya.

Ganjar juga memberikan dukungan dan belasungkawa kepada keluarga korban disamping meminta seluruh elemen masyarakat bisa mendoakan dan mengikhlaskan kepergian para korban.

“Niat para korban sangat mulia, menolong masyarakat yang terkena letusan kawah di Dieng, namun Tuhan berkehendak lain. Mereka bekerja untuk masyarakat, kita doakan. Sekali lagi tidak ada yang bisa melawan takdir,” ujarnya kembali.

Seperti diberitakan sebelumnya, helikopter Basarnas Jateng mendadakn jatuh usai menabrak area perbukitan Gunung Butak (2.138 mdpl) di Desa Cangga Kecamatan Candiroto Kabupateng Temanggung, Minggu (2/7) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Padahal rencananya, heli bewarna orang itu akan terbang menuju Banjarnegara untuk membantu proses evakuasi korban letusan Kawah Sileri di pegunungan Dieng, Banjarnegara. Dijelaskan oleh Kepala Basarnas Marsekal Muda Muhamnmad Syaugi, ada delapan korban meninggal akibat kecelakaan tersebut yakni  4 kru heli dan 4 tim rescue Basarnas, berikut daftarnya:

1. Kapten Laut (P) Haryanto
2. Kapten Laut (P) Li Solihin
3. Serka Mpu Hari Marsono
4. Peltu LPU Budi Santoso
5. Maulana Afandi
6. Nyoto Purwanto
7. Budi Resti
8. Catur

(Deny/BS04)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>