Published On: Tue, Dec 8th, 2015

H-1 Pilkada, Waspada Gerakan Politik Uang

Ilustrasi Politik Uang Pilkada Serentak 2015

Ilustrasi Politik Uang Pilkada Serentak 2015

JAKARTA, beritasemarang.net – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan diselenggarakan esok, 9 Desember 2015. Masyarakat diimbau untuk ikut serta dalam mensukseskan Pilkada yang baru pertama kali akan diselenggarakan secara bersama-sama di beberapa daerah di seluruh Indonesia.

Menurut Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz meminta masyarakat untuk ikut memerangi politik uang dengan cara berani melaporkan kepada KPU setempat dalam Pilkada serentak kali ini.

“Terima uangnya, laporkan pemberinya. Kami mengajak seluruh masyarakat pemilih untuk menerima uang dan menjadikannya sebagai barang bukti untuk dilaporkan ke panitia pengawas pemilihan,” kata Masykurudin saat konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (8/12).

Masykurudin juga menambahkan bahwa politik uang sudah sering terjadi selama pemilihan umum akan tetap sulit untuk dibuktikan sehingga berlalu begitu saja. Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk berani melaporkan calon kepala daerah yang melakukan politik uang dalam pilkada serentak 2015 ini.

Dirinya juga menjelaskan bahwa H-1 Pilkada akan sangat rawan terjadinya politik uang. “Dari detik ini sampai pukul 01.00 waktu setempat adalah puncak gerakan transaksional,” jelasnya.

Politik uang dalam Pilkada ini telah diatur dalam KUHP pasal 149 dinyatakan bahwa barang siapa pada waktu diadakan pemilihan berdasarkan aturan-aturan umum, dengan memberi atau menjanjikan sesuatu, menyuap seseorang supaya tidak memakai hak pilihnya atau memakai hak itu menurut cara tertentu, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan.

Masykurudin menjelaskan lebih lanjut bahwa masyarakat kali ini lebih pintar dan tidak mudah terpengaruh dengan adanya politik uang.

“Saya pikir masyarakat pemilih sudah sangat rasional dan tidak terpengaruh pilihan nuraninya hanya karena politik transaksional. Sekarang tinggal saatnya mengeluarkan keberanian untuk melaporkan agar pelakunya bisa dihukum,” pungkasnya.

Sebanyak 269 daerah yang terdiri dari sembilan provinsi, 36 kota, dan 224 kabupaten akan menyelenggarakan Pilkada serentak seluruh Indonesia esok, 9 Desember 2015. Mari kita sukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk aktif menyalurkan hak suara di Tempat Pemilihan Suara (TPS) setempat.

(Nugroho/BS01)

About the Author

-

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>