Heboh! Kehadiran Situs Nikahsirri.com, Menteri Khofifah Minta Untuk Segera Memblokirnya
Heboh! Kehadiran Situs Nikahsirri.com, Menteri Khofifah Minta Untuk Segera Memblokirnya (foto: goriau.com)
BEKASI, beritasemarang.net – Belakangan ini, ada kabar menghebohkan terkait munculnya situs nikahsirri.com. Pemilik situs yang diketahui bernama Aris Wahyudi (49) menganggap kalo nikah siri merupakan kearifan lokal bangsa Indonesia bahkan warga asal Cilacap, Jawa Tengah itu menyebut bahwa perilaku nikah siri telah diterapkan oleh para bangsawan, saudagar maupun raja.
“Berpoligami sebetulnya juga kearifan lokal yang coba kita angkat kembali,” ungkapnya di rumahnya, Jalan Manggis Blok A/91 Perumahan Angkatan TNI AU, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, seperti dikutip dari berita nasional setempat, Sabtu (23/9).
Pun kantornya sendiri ada di Perumahan TNI Angkatan Udara namun para warga disana menilai kalo keberadaan kantor tersebut justru memunculkan stigma buruh terhadap mayorias penghuni pensiunan TNI AU.
Disisi lain, Menteri Khofifah langsung angkat bicara dengan kehadiran situs nikahsirri.com yang berpotensi menjadi praktik pelacuran terselubung dengan modus agama.
“Nikah siri kok dijadikan komoditas. Apalagi situs tersebut terang-terangan menyebutkan lelang keperawanan yang dipromosikan secara online,” ungkapnya.
Jelas-jelas bahwa nikah siri bertentangan dengan peraturan UU No 1/1974 tentang Perkawinan. Di dalamnya disebutkan bahwa setiap perkawinan wajib dicatat negara. “Nikah di bawah tangan atau nikah siri adalah pernikahan yang dilakukan di luar pengawasan petugas pencatat nikah dan sudah pasti tidak tercatat di KUA,” tambahnya.
Apalagi yang sangat disayangkan adalah di berada situs, tertulis jika progam nikah siri bisa membuat keluarga miskin mendapat pemasukan finansial yang cukup besar untuk modal usaha.
“Menikah bukan untuk mencari keuntungan. Apalagi di situs ditulis bahwa nikah siri dan lelang keperawanan dimaksudkan untuk mengentaskan kemiskinan. Nikah untuk mencari ketenangan dan ketenteraman,” tegas wanita yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama itu.
Khofifah pun meminta agar para aparat bisa segera menindak tegas pemilik situs tersebut usai mendengar investigasi Polri. Ia berharap supaya Menkominfo Rudiantara dapat memblokir alamat situs serta aplikasi androdi yang ada di Playstore. “Saya mengajak masyarakat menjaga akhlak dan karakter bangsa. Seperti ini jika tidak segera ditindaklanjuti, moral dan karakter bangsa ini akan semakin terdegradasi,” jelasnya kembali.
Dan minggu sore ini (24/9) sekitar pukul 16.00, situs utama nikahsirri.com sudah tidak bisa diakses lagi.
(Deny/BS04)
